JAKARTA, KOMPAS.com – Aktor Erick Estrada didapuk untuk bermain di film "Ambyar Mak Byar," yang mengangkat tema musik campursari.
Dalam kesempatan ini, Erick mengungkapkan impian almarhum Didi Kempot untuk mengenalkan musik campursari ke khalayak internasional.
"Dari tadi aku menahan air mata, membayangkan almarhum Didi Kempot menyaksikan karya ini. Di akhir hayatnya, dia sempat ngobrol sama aku sambil ngopi, bilang, ‘Le, bayangin ra lagu campursari iki iso dinikmati di luar negeri’," ungkap Erick di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2024).
Baca juga: Tak Punya Uang, Erick Estrada Ungkap Cerita Pernah Simpan Baju di Kulkas Rusak
Menurut Erick, jika Didi Kempot masih hidup, ia pasti akan bangga melihat musik campursari kini hadir di layar lebar.
"Aku nonton film 'Ambyar Mak Byar,' aku yakin beliau akan bangga. Bayangkan, nyanyian campursari di bioskop, ini belum pernah terjadi sebelumnya," ujar Erick penuh haru.
Namun, kenangan indah itu sempat terhenti akibat pandemi Covid-19, ketika Didi Kempot meninggal dunia.
Baca juga: Gara-gara Main Film Yowis Ben, Erick Estrada Bisa Belikan Istri Mobil Tanpa Nyicil
"Saat itu corona datang, beliau meninggal dunia, semua harapan itu sirna," lanjut Erick tak kuasa menahan tangis.
Erick bersyukur ia dapat menjadi bagian dari film ini.
Ia juga terkejut dengan antusiasme generasi muda terhadap musik campursari, yang sebelumnya dianggap kuno.
"Selama ini, campursari dianggap kuno, nggak diminati Gen Z. Tapi faktanya, lihat saja Pestapora, ditutup dengan lagu koplo. Anak-anak muda seperti Gilga dan Denny Caknan hadir membawa semangat baru. Bahkan Happy Asmara juga tampil dengan antusiasme luar biasa," kata Erick.
Baca juga: Pernah Dilecehkan Saat Casting, Erick Estrada: Aku Nangis
Erick juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Bios Studio dan Visinema, yang telah mewujudkan impian Didi Kempot.
"Ini cita-cita almarhum. Saya sangat menghormati kalian, para musisi, yang berani mencoba dunia akting," ucap Erick.
Erick berharap semua genre musik bisa saling menghargai.
"Pesan saya untuk anak-anak muda, kalian anak rock boleh, skena boleh, tapi tolong hargai film 'Ambyar Mak Byar.' Walaupun campursari atau dangdut, tujuannya hanya satu, supaya tidak ada pengkotak-kotakan dalam musik," tutur Erick.
"Ambyar Mak Byar" menjadi salah satu dari tiga proyek pertama Bion Studios di industri film Indonesia.
Film ini mengangkat budaya campursari yang terus berkembang sejak era Didi Kempot.
Kisahnya berfokus pada seorang pemuda bernama Jeru (diperankan Gilga Sahid), yang berjuang meraih cinta seorang gadis keraton, Bethari (diperankan Happy Asmara).
Untuk mendapatkan restu, Jeru berusaha sukses bersama band-nya, Konco Seneng.
Namun, keluarga Bethari menentang hubungan tersebut dan bahkan mencoba mensabotase band Jeru.
Film "Ambyar Mak Byar" dijadwalkan tayang di bioskop mulai 9 Januari 2025.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.