JAKARTA, KOMPAS.com- Resmi bercerai dari Edward Akbar, aktris Kimberly Ryder sering mendengar dugaan bahwa mantan suaminya itu menunjukkan tanda-tanda NPD atau Narcissistic personality disorder.
Diakui Kimberly, selama menikah dia tidak menyadari adanya tanda-tanda tersebut dan menganggap semua sebagai hal yang wajar.
"Aku juga waktu bersama dia aku enggak lihat, kan NPD belum terlalu booming seperti sekarang," kata Kimberly dikutip dari YouTube Melaney Ricardo.
"Enggak (lihat), belum ngerti (ciri-ciri NPD) mungkin ya," sambung Kimberly.
Baca juga: Sebut Wajah Tampan Tak Cukup untuk Bekal Menikah, Kimberly Ryder: Cinta Juga Enggak Cukup
Kimberly baru mulai menyadarinya setelah berpisah dari Edward Akbar dan orang-orang menyebut bahwa mantan suaminya itu menunjukkan tanda-tanda NPD.
"Aku tidak melihatnya tapi banyak orang membuka mata saya, kalau dia itu NPD," ucap Kimberly.
"Orang-orang yang melihat itu, orang yang tidak mengenal kami, yang cuma lihat dari luarnya doang, langsung bisa point out 'ini kayaknya NPD' deh," lanjutnya.
Kemudian Kimberly menceritakan beberapa tanda yang membuatnya berpikir bahwa mantan suaminya seorang NPD.
Baca juga: Cerita Kimberly Ryder Dilarang KB hingga Hamil Anak Kedua Hanya Selisih 3 Bulan
"Setelah berpisah, aku mencari tahu, dan fakta bahwa dia banyak manipulasinya," ucap Kimberly.
"Dia enggak mau kita mungkin lebih diatasnya dia, dia mau hidup enak-enak aja dari kita. Banyak, pokoknya banyak lah," sambungnya.
Dikutip dari Mayo Clinic, NPD adalah kondisi kesehatan mental yang membuat orang merasa sangat penting bagi diri mereka sendiri.
Orang dengan gangguan ini mungkin tidak memiliki kemampuan untuk memahami atau peduli dengan perasaan orang lain.
Namun, di balik rasa percaya diri yang berlebihan ini, mereka tidak yakin dengan harga diri mereka dan mudah marah dengan kritik sekecil apa pun.
Beberapa gejala yang mungkin ditemukan pada seorang dengan NPD seperti merasa berhak mendapatkan hak istimewa dan perlakuan khusus, bersikap kritis dan memandang rendah orang yang mereka rasa tidak penting.
Kemudian diantaranya juga memanfaatkan orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, berperilaku arogan, membual dan terkesan sombong.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.