JAKARTA, KOMPAS.com- Musisi Ahmad Dhani mengaku sempat menolak pembayaran royalti yang ingin diberikan oleh Andre Taulany.
Diungkap oleh Vincent di konten YouTube Vindes, ATF yang merupakan band bentukan Andre Taulany, sering membawakan lagu ciptaan Ahmad Dhani.
"Si ATF kan sering bawain 'Kamulah Satu-satunya,'" ujar Vincent.
"Enggak pernah izin tuh," sahut Dhani.
Baca juga: Ahmad Dhani Unggah Bukti Transfer Usai Lagunya Dinyanyikan Judika, Jumlah Nominalnya Disorot
Vincent langsung membantah perkataan Dhani, dan mengatakan hal itu tidak mungkin, karena bahkan putra Ahmad Dhani, El sendiri pernah menyanyikan lagu tersebut bersama ATF.
"Izin sama lo. Orang El yang nyanyi," jelas Vincent.
"Lupa. Gentlemen's agreement aja kali," ucap Dhani kemudian.
Setelah mendengar Vincent tetap bersikeras menjelaskan bahwa tidak mungkin Andre tidak meminta izin, Dhani baru kemudian ingat.
"Oh, enggak, bener. Andre mau bayar royalti," tutur Dhani.
Baca juga: Masih Ikuti Musik Zaman Sekarang, Ahmad Dhani Puji Satu Nama
"'Mas, aku mau bayar royalti ya,'" sambungnya menirukan ucapan Andre.
Tapi bukan menerima, Dhani justru menolak niat Andre membayar royalti atas lagu Ahmad Dhani yang dibawakan ATF.
"Enggak usah, aku udah banyak duit," seloroh Dhani.
Sebelumnya, Dhani juga sempat memuji sikap Judika yang terang-terangan membayar royalti karena sudah menyanyikan lagu ciptaan Ahmad Dhani di sebuah acara.
"Taat Undang Undang Hak Cipta," tulis Dhani singkat sebagai keterangan dari foto yang diunggahnya di akun @ahmaddhaniofficial.
Baca juga: Tak Kecewa Dua Kali Andre Taulany Pilih Kesibukan di Luar Stinky, Irwan: Memang Udah Rezekinya
Tampak dalam unggahan tersebut, pihak yang mengundang Judika membayar uang sebesar Rp 15 juta untuk dua lagu yang dinyanyikan oleh Judika di event tersebut.
Diketahui sebelumnya, Ahmad Dhani sebagai Ketua Dewan Pembina AKSI (Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia) sempat mengkritik kinerja LMKN dan LMK dalam hal royalti lagu untuk pencipta terutama khusus live event.
"Kalau LMKN dan LMK enggak bisa urus royalti live event sudah enggak usah banyak berkelit, memang kalian enggak mampu atau ada yang nyopet," tutur Ahmad Dhani.
Ketua AKSI, Piyu Padi Reborn juga menyampaikan bahwa direct license dianggap lebih efisien untuk pencipta lagu dan orang yang menggunakan karya cipta.
Terlepas dari ketegasannya soal sistem pembayaran royalti, Ahmad Dhani juga pernah menyampaikan bahwa dia tetap mendukung penyanyi yang non profesional dan band-band kafe untuk menyanyikan lagu ciptaannya tanpa harus membayar royalti.
"Kecuali nyanyi di kafe enggak dibayar, enggak apa-apa, enggak usah izin, moral enggak penting lah," kata Dhani dikutip dari YouTube Video Legend.
"Justru saya malah lebih senang kalau lagu Dewa dinyanyikan di kafe," lanjutnya.