Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kontroversi When The Phone Rings di Awal dan Akhir Penayangan

Baca di App
Lihat Foto
Soompi/Dok. MBC
Potongan adegan drama Korea When The Phone Rings.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski disukai banyak penikmat drama Korea, When The Phone Rings tidak luput dari kontroversi.

Perdana rilis pada 22 November 2024 di stasiun televisi MBC, When The Phone Rings yang diadaptasi dari web novel langsung mendapat kritikan.

Kontroversi muncul kembali di akhir penayangan kisah pasutri Baek Sa Eon (Yoo Yeon Seok) dan Hong Hee Joo (Chae Soo Bin) sehingga membuat penonton kecewa. Simak rinciannya.

Baca juga: When The Phone Rings Tamat dengan Rating Tertinggi Selama Tayang

Bahasa isyarat di episode 1

Setelah episode 1 tayang When The Phone Rings dikecam karena diduga mengejek bahasa isyarat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hong Hee Joo diceritakan bekerja sebagai penerjemah bahasa isyarat untuk sebuah program berita.

Ceritanya, ada kesalahan transmisi selama siaran langsung.

Program berita berhenti saat Hong Hee Joo memeragakan kata "gunung" yang secara keliru diartikan sebagai gerakan tangan yang tidak senonoh.

Baca juga: When The Phone Rings Dikecam karena Adegan Plesetan Palestina Serang Israel

Sebagian pemirsa merasa tersinggung oleh adegan tersebut.

Minta maaf

Tim produksi kemudian menyampaikan permintaan maaf.

"Kami mohon maaf karena membuat Anda khawatir melalui bagian adegan tentang bahasa isyarat," kata tim produksi dalam pernyataan resmi, dikutip dari Soompi.

Mereka mengaku menanggapi dengan sangat serius kritik penggunaan bahasa isyarat yang tidak tepat karena diproduksi dengan tema penting, komunikasi antarmanusia.

Baca juga: When The Phone Rings Episode 11, Baek Sa Eon Ditodong Senpi oleh Penculik

"Kami sama sekali tidak bermaksud mengejek atau meremehkan bahasa isyarat, yang merupakan alat komunikasi yang berharga bagi para tuna rungu," tutur tim.

Dengan rendah hati mereka mengakui tim produksi kurang berupaya untuk lebih cermat mempelajari dan menggambarkan kesulitan yang dialami oleh para tuna rungu dan yang menggunakan bahasa isyarat Korea.

Izmael dan Paltima

Usai kontroversi itu, When The Phone Rings berjalan seru dengan teka-teki kisahnya.

Penonton pun menantikan akhir dari kisah pasutri yang mendapat cobaan bertubi-tubi tersebut di episode 12.

Baca juga: Daftar Soundtrack Drakor When The Phone Rings

Sayangnya, saat tayang tanggal 4 Januari 2025, sebuah adegan dipercaya penonton telah menyinggung situasi Israel dan Palestina dalam plesetan.

Seperti dilansir Koreaboo, tokoh pembaca berita Na You Ri (Jang Gyu Ri) melaporkan sebuah insiden.

Disebutkan negara fiktif “Paltima” menyerang negara fiktif “Izmael” dan menyandera warga negara Korea Selatan.

Baca juga: Di Balik Layar Yoo Yeon Seok dan Chae Soo Bin Saat Syuting When The Phone Rings

Protes di medsos

Penonton yang tak setuju dengan adegan tersebut karena berbanding terbalik dari kenyataan selama ini pun bersuara di media sosial terutama X dan Instagram.

Mereka menulis unggahan yang menautkan ke akun MBC maupun tim produksi agar mereka buka suara.

Termasuk menyebut penulis naskah Kim Ji Woon, sutradara Park Sang Woo, dan jajaran produser.

Hingga Senin (6/1/2024) pagi tim produksi belum menyampaikan pernyataan apapun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi