JAKARTA, KOMPAS.com– Pelawak Nurul Qomar meninggal dunia pada Rabu (8/1/2025) pukul 17.21 WIB di RSUD Tangerang setelah menjalani perawatan intensif akibat penyakit kanker usus besar yang dideritanya.
Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh istrinya, Siti Maryam.
Qomar meninggal dunia pada usia 64 tahun.
“Iya (Nurul Qomar) meninggal pukul 17.21 WIB,” tulis Siti dalam pesan singkatnya.
Baca juga: Hetty Koes Endang Terkejut Tahu Nurul Qomar Meninggal, Teringat Masa Lalu
Kompas.com merangkum pernyataan anak pertamanya, Arya Bahupringga, mengenai perjuangan dan kondisi ayahnya hingga saat-saat terakhir.
• Sempat Dinyatakan Sel Kanker Hilang
Arya menyebutkan bahwa ayahnya merupakan sosok yang tangguh dalam melawan kanker.
Bahkan keluarga sempat bersyukur ketika Qomar dinyatakan sembuh dari kanker.
Baca juga: Pelawak Qomar Meninggal, Alami Komplikasi Setelah Kemoterapi Ke-8
“Abah Qomar sudah mengalami ini lebih dari dua tahun. Kami menyebutnya ronde pertama. Sementara tahun lalu, Abah Qomar didiagnosis kanker stadium 4C karena saat itu kankernya sudah menyerang usus besar dan merambat ke liver,” kata Arya saat ditemui di rumah duka di daerah Korelet, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (8/1/2025).
“Setelah menjalani 12 kali kemoterapi, semua kankernya hilang. Hasil CT scan juga menunjukkan bersih,” tambah Arya.
• Kanker Kembali Menyebar
Namun, kanker usus Qomar kembali kambuh, sehingga ia harus kembali menjalani kemoterapi.
Baca juga: Pelawak Qomar Meninggal, Anak Sebut Penyebaran Sel Kanker Menjalar ke Ginjal, Lambung dan Jantung
“Namanya sel kanker memang sangat umum untuk kembali. Ini bisa dibilang ronde kedua. Kankernya disinyalir muncul lagi di sekitar usus. Karena itu, beberapa bulan lalu Abah menjalani pengobatan dan kemoterapi lagi hingga kemo kedelapan. Itu perjuangan Abah sampai akhir,” tutur Arya.
Arya juga menjelaskan, pada masa-masa terakhirnya, kanker telah menjalar ke organ-organ vital lainnya.
“Di detik-detik terakhir, hasil diagnosis dokter menunjukkan bahwa penjalaran kankernya sudah ke mana-mana—ke ginjal, lambung, dan mulai mengarah ke jantung,” ujar Arya.
Baca juga: Suasana Rumah Duka Pelawak Qomar di Tangerang
“Perjuangan Abah melawan sel kanker ini memang sangat luar biasa,” tambah Arya.
• Kondisi Menurun
Dua hari sebelum meninggal, Arya menyebutkan bahwa kondisi ayahnya mulai menurun.
“Kita rawat inap, nampaknya kondisi beliau menurun, jadi akhirnya dirawat inap, dan dua hari terakhir beliau masuk ICU,” ucap Arya.
Qomar sempat mendapatkan perawatan intensif di ICU, tetapi dokter menyatakan bahwa tensi dan napasnya terus melemah.
Baca juga: Pesan Terakhir Pelawak Qomar Sebelum Meninggal untuk Cucunya
“Di ICU ini hanya dua hari. Semalam sudah ada peringatan dari dokter karena tensinya mulai melemah dan napasnya tampak menurun,” tambah Arya.
Hingga akhirnya, pada Rabu sore sekitar pukul 17.21 WIB, Qomar dinyatakan meninggal dunia.
• Dimakamkan di TPU Carang Pulang
Jenazah Qomar akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Carang Pulang, Tangerang, pada Kamis (9/1/2025) pukul 09.00 WIB.
Baca juga: Perjuangan Nurul Qomar Sembuh dari Kanker Sejak Divonis Tahun 2021
Arya menjelaskan bahwa pemakaman di TPU tersebut sesuai dengan pesan terakhir ayahnya.
“Beliau berpesan untuk dimakamkan di samping ayahanda dan ibundanya. Jadi di samping makam nenek dan kakek saya. Itu pesan beliau, bahwa nanti papa di sini,” ujar Arya.
“Kami hanya menjalankan amanah,” tambah Arya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang