Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Suasana Haru Warnai Proses Pemakaman Jack Marpaung

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Cynthia Lova
Suasana pemakaman Jack Marpaung di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Kamis (9/1/2025).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah penyanyi Batak legendaris, Jack Marpaung, tiba di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, pada Kamis (9/1/2025) pukul 12.56 WIB.

Pantauan Kompas.com, jenazah tidak langsung diturunkan ke liang lahad.

Setelah sampai di San Diego Hills, keluarga dan pelayat melakukan ibadah pemakaman Jack Marpaung.

Ibadah tersebut dipimpin oleh Pendeta GBI Glow Fellowship Center, Gilbert Lumoindong.

Baca juga: Posan Tobing: Di Dunia Musik Batak, Jack Marpaung Salah Satu Legendaris

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum mendengarkan khotbah, puji-pujian dilantunkan di ibadah pemakaman Jack Marpaung diiringi dengan gitar.

Lagu-lagu yang dilantunkan adalah "Sungguh Indah" dan [DIRECT_SENTENCE]. Para pelayat ikut bernyanyi, hanyut dalam kesedihan.

Anak pertama Jack Marpaung, Novita Dewi, terlihat beberapa kali menangis dan menyeka air matanya.

Istri Jack Marpaung, Anita Lusiana Silalahi, juga terlihat menangis saat melantunkan lagu-lagu penghiburan di ibadah pemakaman Jack Marpaung.

"Papi, aku sendiri sekarang," kata Anita.

Baca juga: Tangisi Kepergian Jack Marpaung, Novita Dewi: Kurang Puas Aku Rawat Bapakku

Diketahui, Jack Marpaung meninggal dunia pada Minggu (5/1/2025) dalam usia 77 tahun.

Jack Marpaung, yang lahir pada 14 April 1948, selama kariernya telah melahirkan lagu-lagu Batak bergenre pop rock dan folk.

Ia kemudian memutuskan pensiun dari dunia musik dan menjadi pendeta.

Jack Marpaung merupakan ayah dari penyanyi Novita Dewi, Runner-up X Factor.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi