KOMPAS.com - Ibunda Nikita Willy, Yora Febrine, memastikan kondisinya dan keluarga sehat-sehat saja setelah kebakaran melanda wilayah Los Angeles, California, AS, sejak Selasa (7/1/2025).
Yora diketahui kini menemani Nikita Willy tinggal sementara di Beverly Hills usai melahirkan anak keduanya.
Ia menyebut bahwa kawasan tempat tinggalnya sempat gelap akibat asap tebal dari kebakaran yang melanda Los Angeles.
Baca juga: Nikita Willy dalam Kondisi Aman Saat Kebakaran di Los Angeles
"Kemarin kan berangin di LA dan karena kebakaran di mana-mana, jadi LA sempat gelap karena asap kebakaran tersebut," kata Yora dalam pesan singkatnya kepada Kompas.com, Jumat (10/1/2025).
"Alhamdulillah (tapi) semua sehat," lanjut Yora.
Sementara, dalam unggahan Instagram, Nikita Willy memastikan keluarga dalam kondisi aman.
Nikita berterima kasih karena ada banyak yang mengirimkan pesan untuk menanyakan kondisinya.
"Hai semuanya, terima kasih atas pesannya. Saya hanya ingin berbagi bahwa keluarga kami aman, dan kami sangat berterima kasih untuk itu," tulis Nikita dalam Instagram Story-nya.
Meski demikivan, Nikita menyampaikan rasa prihatinnya terhadap kebakaran besar yang melanda Los Angeles, terutama kepada para korban terdampak.
"Tapi hati kami ditujukan kepada mereka yang telah terkena dampak tragedi ini," tutur Nikita Willy.
Diketahui, Nikita Willy baru saja melahirkan anak keduanya di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 15 Desember 2024.
Baca juga: Fico Fachriza Enggan Klarifikasi Pinjam Uang, Hanya Nikita Willy dan Kiki TBA yang Kirim
Nikita Willy memilih melahirkan di Amerika Serikat karena ingin memberikan kenyamanan dan fasilitas terbaik untuk anaknya.
Ia juga ingin lebih aktif dan bisa melakukan banyak aktivitas di luar ruangan.
Bayi laki-laki tersebut diberi nama Nael Idrissa Djokosoetono.
Sementara, sebagai informasi, kebakaran Los Angeles meluas hingga menghanguskan sekitar 26.000 hektar lahan di kawasan Pacific Palisades dan Altadena.
Setidaknya 1.500 bangunan, termasuk rumah-rumah mewah, rata dengan tanah, dan sedikitnya lima orang tewas.
Dampaknya begitu besar, dengan lebih dari 100.000 warga terpaksa mengungsi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.