KOMPAS.com- Wang Xing atau Xing Sing, aktor Cina yang hilang selama dua hari di perbatasan Thailand berhasil ditemukan di Myanmar.
Aktor yang pernah muncul di film Ip Man 3 itu terbang ke Bangkok pada 3 Januari 2025 untuk proyek film Thailand.
Saat tiba di bandara Suvarnabhumi pukul 04.00 pagi, Wang dijemput oleh orang yang mengaku sebagai anggota kru.
Hal itu tak membuatnya curiga, karena pada tahun 2018, Wang juga pernah ke Thailand untuk syuting.
Tanpa rasa curiga, Wang ternyata dibawa ke perbatasan Thailand, Mae Sot pada 4 Januari 2025, berlokasi 500 km dari Ibu Kota, dan saat itu Wang terakhir kali menghubungi kekasihnya, Jia.
Baca juga: Meninggal Tersapu Ombak Saat Yoga, Terungkap Pesan Terakhir Aktris Kamilla Belyatskaya
Sebagai informasi, diketahui kemudian bahwa Mae Sot dikabarkan telah menjadi pusat perdagangan manusia ke Myanmar.
Setelah tak bisa menghubungi kekasihnya, Jia menggunakan platform media sosial Weibo meminta bantuan untuk mencari Wang Xing.
Hal ini dilakukan karena tak ada perkembangan dalam pencarian setelah melaporkan hilangnya Wang. Saat itu polisi China belum mendaftarkan kasus tersebut.
Sementara kedutaan besar di Thailand hanya menyarankan keluarga Wang untuk menghubungi polisi di Mae Sot.
Baca juga: Ayah Zhao Lusi Buka Suara Setelah Putrinya Dikabarkan Terkena Gejala Afasia
Namun, setelah Jia mengunggah di Weibo, diskusi tentang keberadaan Wang semakin ramai di media sosial China, pihak berwenang mulai bertindak.
"Kami tidak punya pilihan selain meminjam kekuatan internet untuk memperkuat suara kami," tulis pacar Wang Xing pada tanggal 5 Januari.
Permohonan tersebut semakin viral setelah dibagikan oleh beberapa selebritas terbesar China, termasuk penyanyi Lay Zhang dan aktor Qin Lan.
Kasus tersebut akhirnya didaftarkan, dan kedutaan mengatakan kepada media bahwa mereka sangat mementingkan kasus tersebut.
Baca juga: Beredar Foto Duduk di Kursi Roda, Kondisi Kesehatan Zhao Lusi Diungkap Agensi
Wang Xing ditemukan otoritas Myanmar pada 6 Januari dan diserahkan kepada otoritas Thailand pada 7 Januari.
Keesokan harinya (7/1/2025), pejabat Thailand dan Cina mengumumkan bahwa Wang telah diselamatkan.
Penampilan publik pertamanya adalah bersama polisi Thailand, tetapi ia tidak banyak bicara, rambutnya juga tampak dicukur pendek.
Menurut media Thailand, Wang Xing mengatakan dia dikurung di sebuah pabrik bersama sekitar 50 warga negara China lainnya dan dipaksa mencukur kepalanya.
Dia juga mengatakan "diminta untuk berlatih mengetik" dan dipaksa bekerja di sebuah pusat penipuan.
Rincian penyelamatan itu sendiri masih sangat sedikit. Para pejabat bahkan belum mengungkapkan pusat penipuan mana yang pernah ia kunjungi karena versi cerita yang saling bertentangan telah tersebar.
Salah satu alasannya bisa jadi karena menyembunyikan informasi lebih lanjut merupakan bagian dari kesepakatan yang berujung pada pembebasannya, menurut seorang sumber yang sebelumnya menyelamatkan orang-orang dari pusat penipuan yang tidak ingin disebutkan namanya.
Beijing juga ingin mengakhiri diskusi tentang kasus Wang. Beijing ingin warganya percaya bahwa Beijing telah melakukan cukup banyak hal dan bahwa pusat penipuan di sepanjang perbatasannya tidak lagi menjadi masalah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.