Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Penjelasan Raffi Ahmad soal Patwalnya Dianggap Arogan Setelah Viral Tunjuk-tunjuk Sopir Taksi

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Raffi Ahmad saat ditemui di kantor RANS di daerah BSD City, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (12/1/2024).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Presenter Raffi Ahmad memberikan klarifikasi setelah viral video yang memperlihatkan petugas patroli dan pengawalan (patwal) mobil berpelat RI 36 menunjuk-nunjuk seorang sopir taksi di jalan.

Raffi telah membenarkan bahwa mobil berpelat RI 36 adalah miliknya. Namun, ia menegaskan bahwa dirinya tidak berada di dalam mobil saat insiden tersebut terjadi.

Menurut Raffi, insiden itu bermula ketika patwal berusaha mencegah kemacetan akibat dugaan adanya perdebatan antara sopir taksi dan sopir kendaraan lain yang nyaris terserempet.

"Di depan taksi tersebut ada truk berhenti, sehingga taksi mengambil jalur sebelah kanan dan hampir menyerempet mobil di jalur tersebut," kata Raffi dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (11/1/2025).

Baca juga: Benarkan Mobil Pelat RI 36 yang Viral di Medsos Miliknya, Raffi Ahmad: Saya Kejadian Saya Tidak di Dalam Mobil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pengemudi taksi dan mobil tersebut kemudian membuka jendela dan saling adu argumen," lanjut Raffi.

Raffi menjelaskan bahwa klarifikasi ini disampaikan setelah ia berbicara dengan tim patwal yang mengawal mobilnya pada saat kejadian.

Petugas patwal, lanjut Raffi, khawatir bahwa perselisihan antara sopir taksi dan pengemudi mobil lain akan memperburuk kondisi lalu lintas yang sudah cukup padat.

Oleh karena itu, petugas mencoba menyelesaikan situasi dengan menegur sopir taksi.

Baca juga: Sudah Serahkan LHKPN, Respons Raffi Ahmad soal Harta Disebut Tak Habis 7 Turunan

"Petugas patwal yang melihat hal tersebut, khawatir akan menimbulkan kemacetan karena lalu lintas yang sedang lumayan padat, langsung menegur pengemudi taksi dengan mengatakan 'Sudah, Maju pak' dengan gestur yang terlihat di video," tulis Raffi menjelaskan. 

Sementara, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri sudah menyampaikan permohonan maaf atas aksi petugad patwal mobil berpelat RI 36 yang terkesan arogan di jalan raya.

"Atas tindakan personel tersebut kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat yang merasa terganggu," kata Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi