Main di A Business Proposal, Ardhito Pramono: Setelah Hiatus Akhirnya Akting Lagi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Ardhito Pramono kembali mengaktifkan kariernya sebagai aktor.

Ia dipercaya bermain di film "A Business Proposal" yang akan rilis pada 6 Februari mendatang.

"Lagi-lagi setelah hiatus dari dunia perfilman, akhirnya saya masuk ke dunia film lagi dan dapat teman-teman yang luar biasa," ucap Ardhito saat gala dinner film tersebut di daerah Melawai, Jakarta Selatan, Senin (13/1/2025).

Baca juga: Fanny Soegi sampai Ardhito Pramono Bakal Meriahkan Kolaborasi di BNI Java Jazz Festival 2024

Ardhito terakhir berakting tahun 2023 untuk film "13 Bom di Jakarta."

"Sebenarnya hiatus setahun ya dari film terakhir. Karena enggak ada yang nawarin aja," kata Ardhito lalu tertawa.

Ia tertarik dengan tawaran "A Business Proposal" lantaran melihat para lawan mainnya adalah orang-orang yang seru.

Baca juga: Ardhito Pramono Rilis Album Baru, Ceritakan Sewindu Perjalanan Kariernya

Bernyanyi dan berakting, bagi ayah satu anak ini, sama-sama memiliki tantangan tersendiri.

"Bedanya, kalau nyanyi langsung deliver energi ke penonton, kalau akting deliver ke lensa, diedit dulu, baru diterima penonton," tuturnya.

Di "A Business Proposal," Ardhito berperan sebagai Satrio, adik Utama (Abidzar Al-Ghifari).

Karakter Satrio sangat kalem bahkan tergolong kikuk.

Baca juga: Ardhito Pramono Jadi Orang Panikan di Film 13 Bom di Jakarta

"A Business Proposal" diadaptasi dari webtoon berjudul sama yang menceritakan Sari (Ariel Tatum), seorang food analyst di Bowo Foods.

Ia terjebak dalam masalah perekonomian.

Akhirnya, sahabatnya, Yasmin (Caitlin Halderman), menawarkan proposal kepada Sari untuk menggantikannya dalam kencan buta dengan pria bernama Utama (Abidzar Al Ghifari).

Utama adalah pewaris Bowo Foods.

Ia terpaksa mengikuti kencan buta karena desakan kakeknya, Bowo (Slamet Rahardjo).