JAKARTA, KOMPAS.com – Istilah teaser dan trailer cukup sering terdengar dalam dunia perfilman.
Biasanya, teaser dan trailer dirilis oleh rumah produksi sebelum sebuah film tayang secara resmi.
Keduanya menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam promosi sebuah film.
Baca juga: Rekomendasi Film dari Festival Bergengsi, Tayang Januari 2025
Jika diperhatikan, teaser dan trailer terlihat serupa karena sama-sama menampilkan cuplikan adegan dalam film. Namun, ada perbedaan mencolok di antara keduanya.
Film biasanya memperkenalkan teaser terlebih dahulu, kemudian diikuti trailer, dan akhirnya ditutup dengan final trailer.
YouTube menjadi salah satu platform yang sering digunakan rumah produksi untuk menayangkan teaser dan trailer film mereka.
Baca juga: Film-film yang Tayang di Bioskop Pekan Ini
Apa Perbedaan Teaser dan Trailer?
• TeaserTeaser adalah klip pendek atau video yang dibuat untuk memperkenalkan sebuah film yang akan tayang.
Kata teaser berasal dari bahasa Inggris, yaitu tease, yang berarti menggoda.
Dalam konteks ini, teaser dibuat untuk memikat penonton dengan potongan video singkat yang menarik.
Pada dasarnya, teaser berdurasi kurang dari satu menit dan berisi cuplikan gambar, dialog, atau aksi dalam film.
Baca juga: Libur Panjang, Ini Daftar Film Indonesia yang Tayang di Bioskop
Selain itu, teaser sering kali disertai efek suara dan visual yang menarik perhatian.
Karena durasinya singkat, teaser biasanya tidak menyampaikan banyak informasi tentang film tersebut.
Bahkan, teaser sering dirilis jauh sebelum film tayang di bioskop.
Teaser juga biasanya hanya berisikan video acak dari film yang akan tayang.
Tidak hanya film, peluncuran produk atau merek juga kerap menggunakan teaser sebagai bagian dari strategi promosi.
Baca juga: Film Pabrik Gula Rilis Teaser Poster, Tayang Tahun Ini
Secara umum, tujuan teaser adalah untuk menarik perhatian dan menciptakan rasa penasaran di kalangan penonton.
• TrailerSementara itu, trailer memiliki konsep yang berbeda meskipun sama-sama digunakan untuk promosi film.
Dibandingkan dengan teaser, trailer memiliki durasi lebih panjang, yaitu sekitar 2–3 menit.
Dengan durasi ini, penonton sudah bisa membayangkan alur cerita dari film yang akan dirilis.
Trailer biasanya mencantumkan informasi penting seperti nama pemain, sutradara, produser, alur cerita, tanggal rilis, dan elemen utama lainnya.
Baca juga: Trailer Film Mickey 17 Karya Bong Joon Ho, Robert Pattinson Jadi Kelinci Percobaan
Setelah trailer utama dirilis, rumah produksi sering kali meluncurkan final trailer sebagai bentuk promosi lanjutan.
Berbeda dengan teaser yang hanya menggoda, trailer menjelaskan alur cerita secara singkat dan memperlihatkan konflik yang akan dihadapi oleh tokoh utama.
Biasanya, trailer dirilis beberapa bulan atau minggu sebelum film resmi tayang utuh di bioskop.
Sebagai informasi, video trailer pertama kali muncul di dunia perfilman pada 1913 di Amerika Serikat melalui film berjudul The Pleasure Seekers.
Secara garis besar, keberadaan teaser dan trailer dalam film terbukti efektif sebagai alat promosi yang menarik perhatian penonton sebelum film dirilis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.