KOMPAS.com – Presenter Dik Doang mengenang salah satu momen ikonik dalam perjalanan kariernya sebagai presenter.
Momen ini terjasi saat dirinya memilih berduet dengan Ucok Baba ketimbang seorang artis wanita cantik untuk memandu acara televise yang menayangkan siaran Piala Dunia 2002.
Baca juga: Perolehan Suara Sementera Caleg Artis di Banten, Rano Karno sampai Ucok Baba
Keputusan ini diambil saat Dik Doang menjadi presenter dalam acara besar, yaitu Piala Dunia, yang menyedot perhatian banyak penonton.
Alih-alih menambah rating acara, Dik Doang justru menawarkan pilihan berbeda kepada produser acara tersebut dengan menyodorkan nama Ucok Baba dan menolak artis wanita yang semula hendak diduetkan dengannya.
Baca juga: Kenang Kebaikan Kasino Warkop, Ucok Baba Tak Pernah Lupa Pesan Terakhirnya
"Kan waktu itu lagi acara ikonik, Piala Dunia, semua orang nonton. Akhirnya gue mau diduetin sama artis wanita cantik, tapi gue sodorin nama Ucok Baba," ujar Dik Doang kepada Raffi Ahmad seperti dikutip dari tayangan Trans7, Selasa (28/1/2025).
Namun, pilihan Dik Doang tersebut awalnya sempat menuai keraguan dari pihak produser.
Baca juga: Ucok Baba Ungkap Alasan Masuk Parpol dan Nyaleg
Dik Doang mengungkapkan, produser sempat menolak idenya karena khawatir akan mendapatkan kritik dari pemirsa.
Kekhawatiran lain juga muncul, yaitu takut dianggap sebagai bentuk bully terhadap Ucok Baba, mengingat kondisi fisiknya yang berbeda.
Produser akhirnya setuju setelah Dik Doang memberikan argumen yang kuat.
Baca juga: Lama Tak Terlihat, Ucok Baba Kini Jual Latto Latto di Trotoar
"Gue kasih argumen kalau mau kasih kesempatan ke orang yang berbeda fisiknya dengan kesempatan yang sama," jelasnya.
Akhirnya, keputusan Dik Doang terbukti berhasil, acara yang ia pandu itu menjadi pembeda dan membuat banyak pemirsa mengingatnya.
Baca juga: Tak Ada Rekayasa Saat Raffi Ahmad Belikan Ucok Baba Mobil, Alasannya karena Pertemanan Baik
Keputusan Dik Doang ini mencerminkan pandangannya yang inklusif dan keberaniannya untuk membawa hal baru di dunia hiburan.
Kolaborasi dengan Ucok Baba pun menjadi momen yang dikenang hingga kini, bukan hanya karena keberhasilannya, tetapi juga pesan positif yang dibawanya tentang kesetaraan kesempatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.