Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sidak BPKN di Penukaran Tiket Konser SEVENTEEN karena Adanya Aduan Konsumen

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/MELVINA TIONARDUS
Suasana hari ke-2 penukaran tiket konser SEVENTEEN Right Here in Jakarta di Lotte Mall, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2025).
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) melakukan sidak ke lokasi penukaran tiket konser SEVENTEEN di Lotte Mall, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2025), usai menerima aduan dari konsumen.

Ketua Komisi Advokasi BPKN, Fitrah Bukhari, mengonfirmasi bahwa sidak tersebut dilakukan oleh stafnya.

"Sebenarnya ini tuh berkat aduan konsumen ya. Jadi, kami tuh nerima aduan konsumen," ujar Fitrah saat dihubungi, Jumat (7/2/2025).

Baca juga: Kekacauan Penukaran Tiket Konser SEVENTEEN Berujung Sidak dari BPKN

BPKN juga sudah bersurat untuk mencoba memanggil pihak Mecima, tetapi sampai kemarin tidak ada tanggapan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sebenarnya sebelum kita ke venue penukaran tiket, kita itu sudah ke alamat kantor yang kami dapatkan atau yang kami cari di dokumen resmi Kementerian Hukum dan HAM," ucap Fitrah.

"Nah, itu kan di STC Senayan tuh. Tapi ternyata tidak ada, tidak ada orangnya di sana," ungkap Fitrah lebih lanjut.

Baca juga: BPKN Sidak ke Tempat Penukaran Tiket Konser SEVENTEEN yang Digelar Mecimapro

Maka itu, staf BPKN mendatangi lokasi penukaran tiket.

Menurut Fitrah, kondisi penuh sesak (crowded) yang masif terjadi saat hari pertama penukaran tiket sampai ada calon penonton yang terlindas sangat berbahaya.

Kedatangan BPKN ke tempat penukaran tiket ini ingin mengecek apa yang terjadi sekaligus meminta klarifikasi ke pihak Mecima.

Baca juga: Gratis! Berikut Cara Daftar Online Lihat Pameran SEVENTEEN di Carat Station Jakarta

Di sana, tim BPKN ditemui oleh bagian tiket dan operasional Mecimapro.

"Ternyata, yang pertama mereka sampaikan bahwa mereka tidak menduga hal itu bisa terjadi. Bahwa flow-nya akan sebanyak itu," tutur Fitrah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi