JAKARTA, KOMPAS.com- Berbicara tentang konsep pernikahan putra sulungnya, Al Ghazali, musisi Maia Estianty mengatakan kemungkinan menggabungkan konsep tradisional dan internasional.
Diungkap Maia, ini dilakukan karena calon menantunya berdarah Prancis.
"Kebetulan menantu campuran Paris, jadi yang akan kita pakai mungkin di akad nikahnya adalah adat Indonesia," kata Maia dikutip dari YouTube Oki Setiana Dewi.
"Tapi di resepsinya intimate banget. Yang aku tahu, yang mereka bicara sama aku, acara intimate," sambungnya.
Baca juga: Sebut Kemungkinan Tak Ada Pelaminan di Pernikahan Al Ghazali, Maia Estianty: Jadi Aman
Maia juga mengatakan bahwa nantinya tak akan ada pelaminan seperti pada resepsi pernikahan tradisional.
"Kalau ditanya pelaminan ada enggak, kemungkinan enggak ada," ungkap Maia.
Karena itu, Maia juga tak perlu memikirkan tentang harus berdampingan dengan mantan suami di pelaminan sebagai orangtua Al Ghazali.
"Jadi aman," ujar Maia.
"Karena kita enggak mau ini pernikahan Alyssa dan Al, kita enggak mau ada berita-berita yang enggak-enggak," sambungnya.
Baca juga: Tak Ikut Campur Persiapan Pernikahan Al Ghazali, Maia Estianty: Yang Menikah Mereka, Bukan Kita
Maia hanya berharap, di hari pernikahan Al nanti semua mata hanya tertuju pada anak dan menantunya, bukan tentang dirinya dan Ahmad Dhani.
"Kita maunya ini adalah harinya mereka, jangan sampai harinya mereka, beritanya enggak-enggak tentang para orangtua," ucap Maia.
"Jadi mendingan udah mereka aja," imbuhnya.
Walaupun mengusung konsep pesta internasional, Maia mengatakan tetap ada tradisi sungkeman.
Namun hal itu akan digelar secara tertutup.
"Kemungkinan ada (sungkeman) ya pas akad nikahnya," ujar Maia.
"Sungkeman bisa diatur tempatnya dimana," sambungnya.