Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ibu Mertua Koo Jun Yup Tegaskan Akan Melawan Sengketa Hukum Harta Warisan Barbie Hsu

Baca di App
Lihat Foto
AFP/FRANCOIS GUILLOT
Barbie Hsu meninggal dunia akibat pneumonia, komplikasi dari influenza. Bagaimana bisa?
|
Editor: Rintan Puspita Sari

KOMPAS.com- Setelah meninggalnya aktris Taiwan, Barbie Hsu secara tiba-tiba, pertarungan hukum atas harta warisan dan hak asuh anaknya semakin memanas.

Ibu Barbie Hsu, Hwang Chunmei yang juga ibu mertua DJ Koo baru-baru ini menyatakan kesediaannya untuk melindungi warisan putrinya.

Dia berjanji akan mengambil tindakan hukum yang tegas pada mantan suami Hsu, Wang Xiaofei atas masalah warisan dan hak asuh.

"Saya menolak percaya bahwa keadilan tidak dapat ditegakkan," tulisnya.

Baca juga: Proses Tree Burial Barbie Hsu Jadi Kontroversi, Kenapa?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tolong dukung saya untuk berperang!" netizen Taiwan melihat ini dan mendukung Hwang.

Media lokal menyebut pesan tersembunyi dari Hwang ini adalah untuk melindungi hak dan kepentingan serta warisan Barbie terhadap mantan suami putrinya dan keluarganya.

Untuk diketahui, sejak meninggal dunia secara tiba-tiba, persoalan warisan dan hak asuh anak Barbie Hsu terus memicu perdebatan.

Ini karena berdasarkan hukum Taiwan, hak asuh orangtua secara otomatis dialihkan pada orangtua yang masih hidup, dalam hal ini Wang Xiaofei.  Namun keluarga Hsu menentang hal ini.

Selain ibunya, suami Barbie Hsu, DJ Koo juga menyatakan tindakan tegasnya melindungi semua hak Barbie Hsu.

Baca juga: Dituding Cari Simpati, Ungkapan Kerinduan Mantan Suami Barbie Hsu Dikritik

"Saya akan mempercayakan semua hak saya terkait masalah ini kepada ibu mertua saya," tulisnya.

"Saya akan memastikan bahwa tidak ada individu yang berniat jahat yang menguasai aset anak-anak dan akan mengambil tindakan hukum melalui pengacara," lanjutnya.

Laporan mengonfirmasi bahwa Barbie Hsu memiliki sedikitnya dua properti mewah: satu di dekat Museum Nasional dan satu lagi di Xinyi, Taipei, dengan perkiraan nilai pasar gabungan sebesar 600 juta NTD (Rp 297 miliar).

Berdasarkan hukum perdata Taiwan, setelah Barbie Hsu meninggal, kedua anaknya berhak mewarisi dua pertiga dari harta warisannya, dengan Wang Xiaofei sebagai wali sah mereka.

Baca juga: Nasib Hak Asuh Anak dan Warisan Barbie Hsu Sempat Dipertanyakan, DJ Koo Buka Suara

Sementara itu, setelah meninggalnya Barbie Hsu, Wang Xiaofei terlibat dalam kontroversi bahwa ia mencoba mengubah citranya dengan menggunakan mantan istrinya, termasuk aset miliaran yang ditinggalkan oleh Barbie.

Seperti pada malam kepulangannya ke China pada tanggal 3 Februari, menyusul berita meninggalnya Barbie Hsu, Wang Xiaofei terlihat berjalan di tengah hujan tanpa payung, seolah-olah sedang melakukan pertunjukan untuk pers.

Selain itu, tersebar rumor palsu bahwa ibunya telah menanggung biaya pemakaman di Jepang dan biaya penerbangan carter untuk transportasi ke Taiwan.

Karena kontroversi ini, akun Weibo dan TikTok Wang Xiaofei dan ibunya Zhang Lan dihapus secara permanen, dan mereka pun menghadapi larangan tak terbatas dari media sosial Tiongkok.

Baca juga: Barbie Hsu Meninggal Dunia, Bagaimana Hak Asuh Kedua Anaknya?

Barbie Hsu dan Wang Xiaofei menikah pada tahun 2011 dan memiliki satu putra dan satu putri, tetapi bercerai pada tahun 2021.

Sejak saat itu, Barbie Hsu telah menjadi pasangan resmi setelah mendaftarkan pernikahannya di Korea dan Taiwan pada tahun 2022 dengan DJ Koo, yang dipacarinya selama sekitar satu tahun pada tahun 1998.

Namun, tiga tahun kemudian, ia meninggal karena pneumonia akut yang disebabkan oleh flu saat perjalanan keluarga ke Jepang

Sebelumnya, media Taiwan melaporkan bahwa jenazah Barbie dimakamkan di rumah dan keluarga yang ditinggalkan akan mengadakan pemakaman di kebun botani pada hari yang tepat.

Keluarga Barbie mengatakan mereka tidak akan mengungkapkan tanggal dan lokasi sesuai keinginan almarhum saat ia masih hidup.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi