KOMPAS.com- Film Snow White Live-Action yang dibintangi Rachel Zegler terancam diboikot.
Rachel Zegler mengatakan reaksi keras terhadap pembuatan ulang film live-action terbaru Disney disebabkan oleh "semangat" terhadap film aslinya.
Kemarahan memuncak ketika bintang Rachel menyebut film asli tahun 1937 itu "ketinggalan zaman," yang menampilkan seorang pangeran yang "secara harfiah menguntit" Snow White.
Sekarang, Zegler mengatakan bahwa ia menafsirkan kontroversi tersebut sebagai reaksi yang terlalu protektif terhadap film klasik Disney yang disukai.
Baca juga: Rachel Zegler Dituding Tak Menghargai Karya Asli, Trailer Snow White Panen Dislike
"Saya mengartikan sentimen orang-orang terhadap film ini sebagai semangat," kata Zegler kepada Vogue Mexico .
"Merupakan suatu kehormatan untuk menjadi bagian dari sesuatu yang membuat orang-orang begitu bersemangat," lanjutnya.
Rachel mengatakan, bahwa mereka menghargai perbedaan dan yang bisa mereka upayakan adalah dengan melakukan yang terbaik dalam produksi ini.
"Kami tidak akan selalu setuju dengan semua orang di sekitar kami dan yang dapat kami lakukan adalah melakukan yang terbaik," ucap Zeglar.
Baca juga: Rachel Zegler Bicara soal Ending The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes
Sebagai informasi, pemilihan Zegler, yang pertama kali diumumkan pada tahun 2021, menuai kemarahan karena dia adalah keturunan Kolombia.
Rasisme kemudian terjadi, dipicu ketika Zegler menyebut versi asli film tahun 1937 itu "ketinggalan zaman" dan mengatakan sang pangeran "benar-benar menguntit" sang putri.
Ketika aktris itu menentang pemilihan Donald Trump tahun lalu, koalisi MAGA bersumpah untuk memboikot perilisan film tersebut.
Sebelumnya, trailer film Snow White produksi Disney mengumpulkan jumlah ketidaksukaan yang mengejutkan di YouTube.
Di saluran YouTube resmi Disney, trailer remake Snow White mendapatkan lebih dari satu juta dislike ketika pertama dirilis pada tahun 2024.
Meskipun tidak terlihat jelas tanpa add-on browser, jumlah dislike terus bertambah jelang perilisannya pada Maret 2025.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.