JAKARTA, KOMPAS.com – Pengacara Razman Arif Nasution kembali menjalani sidang kasus pencemaran nama baik di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara pada Kamis (27/2/2025).
Sidang tersebut seharusnya menghadirkan Hotman Paris sebagai saksi utama. Namun, Hotman kembali absen karena alasan kesehatan.
Berikut rangkuman pernyataan Razman terkait penundaan sidang tersebut.
Baca juga: Kecewa Hotman Tak Hadiri Sidang, Razman: Kami Habis Waktu, Tenaga, Pikiran Juga Biaya
• Usul Penundaan Selama Dua Minggu
Sidang terpaksa ditunda karena ketidakhadiran Hotman Paris yang sedang sakit.
Majelis hakim akhirnya menunda sidang hingga pekan depan, 6 Maret 2025.
Namun, Razman yang duduk sebagai terdakwa mengusulkan agar sidang ditunda selama dua minggu.
Baca juga: Kembali Absen Sidang, Razman Nasution Duga Penyakit Hotman Paris Serius
Namun, majelis hakim menolak permintaan tersebut dan tetap memberikan waktu satu minggu.
• Pesan untuk Hotman
Razman meminta agar Hotman Paris tidak memikirkan dendam dan lebih fokus pada kesehatannya.
“Rekan kami, Hotman, dengarkan dirimu sendiri. Rasakan penyakitmu, hilangkan dendam dan murkamu, karena itu hanya akan memperparah kondisimu,” ujar Razman.
“Anda tidak akan sembuh jika terus memikirkan sakit hati, berbicara tentang saya atau Firdaus. Pikirkan amal dan perbuatanmu. Dan siapkan dirimu untuk kembali menjalani sidang,” tambah Razman.
Baca juga: Hotman Paris Sakit, Razman Nasution Usul Sidang Ditunda 2 Minggu
• Dugaan Penyakit Serius
Razman juga menduga bahwa kondisi kesehatan Hotman lebih serius dari yang diberitakan.
“Kalau sudah berobat di rumah sakit di Jakarta lalu dirujuk ke Singapura, artinya ada hal yang serius. Yang diunggah mungkin soal liver, tapi bisa jadi ada penyakit lain. Coba dengarkan suaranya, terdengar sesak,” tutur Razman.
Ia pun memaparkan kemungkinan penyakit yang bisa saja diderita Hotman.
“Ada tiga kemungkinan: jantung, ginjal, atau lambung. Tapi kalau lambung, saya rasa tidak mungkin. Pertanyaannya, kalau kondisinya seperti ini, sampai berapa lama kita harus menunggu?” ungkap Razman.
• Merasa Dirugikan akibat Penundaan Sidang
Razman mengaku mengalami kerugian akibat sidang yang sudah dua kali tertunda.
Terlebih, tim hukumnya harus datang dari berbagai daerah.
“Tim saya ada yang datang dari Bandung, ada yang dari Bogor. Jadi, mohon maaf, kita habis waktu, tenaga, dan pikiran. Juga biaya,” ujar Razman.
“Saya kan bukan orang kaya. Saya bukan pengacara internasional, saya pengacara kampung,” tambah Razman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.