Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Halte Petukangan D’MASIV: dari Ciledug Memulai Perjalanan Panjang di Industri Musik

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @pt_transjakarta
Halte Petukangan Utara kini berubah nama menjadi Petukangan D'Masiv
Penulis: Andika Aditia
|
Editor: Andika Aditia

KOMPAS.com – Sebuah hal unik telah dilakukan oleh band D’MASIV yang digawangi Rian dan kawan-kawan.

Band D’MASIV kini namanya tersemat dalam salah satu halte bus TransJakarta.

Nama band D'MASIV resmi disematkan di nama halte Transjakarta Petukangan, Senin (3/3/2025).

Baca juga: Beli Hak Penamaan Halte Petukangan, Rian DMasiv: Jalan Ciledug Raya Selalu Membekas

Halte yang terletak di pinggiran Jakarta Selatan ini aslinya bernama Petukangan Utara.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam sebuah unggahan di Instagram, PT TransJakarta selaku pengelola armada transportasi di Jakarta menyebut tersematnya nama D’MASIV bukan tanpa sebab.

D’MASIV adalah band yang berasal dari wilayah Ciledug yang sangat dekat dengan halte tersebut.

Baca juga: DMASIV Beli Hak Penamaan Halte Transjakarta, Berapa Biayanya?

“Dari Ciledug, D’MASIV memulai perjalanan panjangnya, menciptakan karya-karya yang tak lekang oleh waktu,” tulis TransJakarta di Instagram, dikutip Selasa (4/3/2025).

D’MASIV, band asal Ciledug yang telah mewarnai industri musik Indonesia selama lebih dari dua dekade, kini mendapatkan apresiasi istimewa.

Baca juga: DMASIV Berusia 22 Tahun, Rian: Tidak Mudah Bertahan, Biasanya 3 Album Bubar atau Vokalis Jadi Pejabat

Di ulang tahunnya yang ke-22, Transjakarta resmi mengabadikan nama D’MASIV pada salah satu halteenya, yaitu Halte Petukangan Utara yang kini berganti nama menjadi Halte Petukangan D’MASIV.

Perubahan nama halte ini bukan sekadar penghormatan, tetapi juga simbol dari sinergi antara musik dan transportasi publik.

Baca juga: DMASIV Berusia 22 Tahun, Rian: Tidak Mudah Bertahan, Biasanya 3 Album Bubar atau Vokalis Jadi Pejabat

Transjakarta melihat perjalanan D’MASIV sebagai cerminan dedikasi, inovasi, dan konsistensi—nilai yang sejalan dengan misinya dalam melayani masyarakat.

“Tepat di hari ulang tahun ke-22 D’MASIV, Halte Petukangan Utara kini resmi berganti nama menjadi Halte Petukangan D’MASIV. Ini adalah langkah bersama, sebuah simbol sinergi antara transportasi publik dan dunia musik,” tulis TransJakarta.

Baca juga: Nama Band Disematkan di Halte Transjakarta Petukangan, DMASIV: Mimpi Jadi Kenyataan

D’MASIV sendiri dikenal dengan karya-karyanya yang tak lekang oleh waktu, terus menginspirasi banyak orang dari berbagai generasi.

Dengan peresmian halte ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang melihat transportasi publik sebagai bagian dari gaya hidup modern yang nyaman, efisien, dan berkelanjutan.

Baca juga: Keluar dari Label Musica Studios, DMasiv Bersiap Go Internasional

D’MASIV adalah band pop rock asal Indonesia yang terbentuk pada 3 Maret 2003 di Ciledug, Tangerang.

Nama "D'MASIV" diambil dari kata "massive," yang mencerminkan harapan mereka untuk menjadi besar dan berpengaruh di industri musik.

Baca juga: Rian DMASIV Trauma Usai Wajahnya Kena Semburan Api Saat Manggung

Band D’MASIV mulai dikenal luas setelah memenangkan kompetisi musik A Mild Live Wanted pada tahun 2007, yang membuka jalan bagi mereka untuk masuk ke industri rekaman.

D’MASIV beranggotakan, Rian Ekky Pradipta (Vokal), Dwiki Aditya Marsall (Gitar), Nurul Damar Ramadhan (Gitar), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (Bass), dan Wahid "Wahyu" Prasetyo (Drum).

Baca juga: DMASIV Siap Suguhkan Penampilan Spesial di Malam Tahun Baru

Saat merilis album debutnya “Perubahan” pada tahun 2008. D’MASIV langsung sukses besar berkat lagu-lagu seperti “Cinta Ini Membunuhku”, “Di Antara Kalian”, dan “Merindukanmu”, yang melejit di berbagai tangga lagu Indonesia.

Kini, D’MASIV telah memiliki enam album, yakni Perubahan (2008), Perjalananan (2009), Persiapan (2012), Hidup Lebih Indah (2014), Love (2016), Orange Album (2021).

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi