KOMPAS.com – Kasus pemerasan dengan modus review skincare semakin terungkap, dan bukti-bukti yang sebelumnya disebutkan kini sudah masuk ke ranah hukum.
Presenter Uya Kuya yang kini menjadi anggota Komisi IX DPR RI yang mengurusi tentang Kesehatan, Ketenagakerjaan, dan Jaminan Sosial turut buka suara.
Baca juga: Uya Kuya Pulangkan Jenazah WNI yang Meninggal karena Pneumonia di Hongkong
Uya Kuya menanggapi perkembangan kasus ini dengan mengatakan bahwa semua bukti sudah terlihat jelas.
“Kasus pemerasan bermodus review skincare sudah makin terang benderang, bukti yang saya bilang sebelumnya sudah ada yang masuk pengadilan,” ujar Uya Kuya di Instagram, dikutip Jumat (7/3/2025).
Baca juga: Bertugas di Komisi IX yang Menaungi Kesehatan, Uya Kuya Sorot Kisruh antar Pemilik Bisnis Skincare
“Saya sudah dengar dan lihat semuanya. Bahkan akhirnya beredar liar di media sosial beberapa hari ini,” imbuh Uya Kuya.
Menurut Uya Kuya, dua orang tersangka sudah resmi ditahan oleh polisi.
Dan, Uya Kuya meyakini bahwa masih ada kemungkinan tersangka lainnya yang akan menyusul.
Baca juga: Punya Rumah di LA, Uya Kuya: Waktu Kredit Pakai Buku Tabungan di Indonesia
“Dua orang tersangka sudah ditahan, dan harusnya bisa menyusul tersangka-tersangka lain,” kata Uya Kuya.
“Dan ingat, Polisi tidak mungkin menetapkan tersangka kalau tidak ada bukti kuat dan jelas,” tegasnya.
Baca juga: Galang Donasi, WNA yang Viralkan Uya Kuya Dapat Uang Rp 228 Juta
Diketahui, persoalan skincare tengah menjadi sorotan publik, berawal dari persaingan tidak sehat antar pemilik produk skincare.
Terbaru, skincare kembali disorot setelah artis Nikita Mirzani dan asistennya menjadi tersangka dan sudah ditahan atas dugaan pemerasan kepada pengusaha Reza Gladys.
Baca juga: Uya Kuya Jelaskan Alasan Berada di AS Saat Masa Reses DPR RI
Kasus ini bermula dari produk skincare milik Reza Gladys diulas secara negatif oleh Nikita Mirzani hingga bermuara ke laporan Reza Gladys ke Polda Metro Jaya pada 3 Desember 2024.
Reza Gladys mengaku menjadi korban pemerasan oleh Nikita Mirzani dan asistennya, Mail Syahputra, dengan total nilai mencapai Rp 5 miliar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.