Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Review Creation of the Gods II, Film Fantasi China yang Menawan

Baca di App
Lihat Foto
Dok. IMDb
Poster film Creations of the Gods II: Demon Force, film fantasy China karya sutradara Wuershan.
|
Editor: Andika Aditia

KOMPAS.com - Creation of the Gods II: Demon Force merupakan sekuel dari film Creation of the Gods I: Kingdom of Storms yang tayang tahun 2023. Keduanya berdasarkan buku Investiture of the Gods karya Xu Zhonglin.

Disutradarai Wuershan, film fantasi China ini menawarkan adegan perang yang seru dan sinematografi yang ciamik, ditambah sentuhan patriotisme dan kekeluargaan. 

Perseteruan Ji Fa dan Jenderal Deng

Raja Zhou (Kris Phillips) dari Dinasti Shang tengah sakit parah. Raja yang dikenal haus akan kekuasaan itu terlihat tidak berdaya dan pucat, meskipun semangatnya untuk memiliki benda pusaka Fengshen Bang tidak surut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak hanya itu, semangatnya untuk membasmi kelompok pengkhianat kerajaan, yang dipimpin oleh Ji Fa (Yu Shi) di wilayah Xiqi, juga tidak surut. 

Raja Zhou lantas mengutus Jenderal Deng (Nashi) untuk memburu para pengkhianat kerajaan di Xiqi dan pulang membawa kepala Ji Fa.

Ambisi Raja Zhou pun semakin menggebu-gebu ketika ia tahu kalau Fengshen Bang juga berada di Xiqi, di bawah perlindungan Jiang Ziya (Huang Bo).

Tak tanggung-tanggung, ia ingin seluruh penduduk di Xiqi dibinasakan.

Di sisi lain, perjuangan Jenderal Deng untuk memburu Ji Fa pun tidak mulus. Lahir di keluarga militer, Jenderal Deng hidup sendirian karena ayahnya tewas di medan perang.

Ketika berada di Xiqi, Jenderal Deng menemukan kehangatan dan kekeluargaan dari penduduknya. 

Namun, tentunya ia tidak lupa akan tugasnya untuk memburu Ji Fa dan merebut Fengshen Bang. Akankah misinya berhasil? Haruskah ia percaya akan alasan Ji Fa menjadi pengkhianat?

Di sisi lain, akankah Ji Fa bisa melindungi Xiqi meskipun jumlah pasukannya tidak sebanding dengan pasukan Jenderal Deng?

Film fantasi China dengan sinematografi keren

Satu hal yang pasti ketika menonton Creation of the Gods II: Demon Force adalah, kamu harus sudah menonton film pertamanya. 

Sebab, pada awal film Creation of the Gods II: Demon Force, tak ada pemaparan singkat tentang latar belakang cerita dan pengenalan sejumlah tokoh utama.

Sayangnya, Creation of the Gods I: Kingdom of Storms tidak tayang di Indonesia. Namun, kamu masih bisa menontonnya di sejumlah platform streaming, misalnya Netflix. 

Sama seperti film pendahulunya, Creation of the Gods II: Demon Force menawarkan sinematografi yang ciamik. Salah satunya di adegan Jenderal Deng dan pasukannya melewati tebing-tebing tinggi menuju Xiqi.

Meskipun sebagian besar film menggunakan CGI (computer-generated imagery), tampilannya mulus dan tidak berkesan "komputer banget".

Hal tersebut tidak terjadi ketika Pangeran Yin Jiao (Chen Muchi) muncul dengan tubuhnya yang serba biru. 

Karakter-karakter yang ada di film ini pun konsisten, atau bahkan malah berkembang, dibandingkan film pendahulunya.

Ji Fa, misalnya, masih terlihat sedikit naif dan tidak tega membunuh orang lain, meskipun itu musuhnya sekali pun. Namun, ia mulai berani menghadapi keraguannya sebagai pemimpin wilayah Xiqi.

Selain itu, karakter Jenderal Deng juga cukup mencuri perhatian. Ia bukanlah lawan yang seimbang bagi Ji Fa, dan ada plot twist yang malah membuat karakternya pantas dikagumi.

Beberapa adegan perang di film ini memang dibuat dramatis dengan slow motion dan latar musik bertempo pelan, tapi tidak mengganggu.

Penonton bisa merasakan mirisnya perjuangan pasukan Ji Fa melawan pasukan Jenderal Deng yang tidak sebanding, baik dari sisi jumlah maupun taktik peperangan.

Jika kamu menonton film ini di bioskop, jangan buru-buru keluar ketika film selesai. Masih ada tiga ending credit yang membuatmu tak sabar menunggu Creation of the Gods III.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi