Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Hari Musik Nasional, Kementerian Kebudayaan Rilis Piringan Hitam Lagu “Indonesia Raya” dalam 8 Versi

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha saat ditemui di Gedung Insan Pendidikan, kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (9/3/2025).
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Kebudayaan merilis piringan hitam atau vinil lagu “Indonesia Raya” dalam delapan versi berbeda, bertepatan dengan Hari Musik Nasional pada Minggu (9/3/2025).

Perilisan ini juga menjadi bentuk penghormatan kepada pencipta lagu tersebut, Wage Rudolf Supratman.

Peresmian ini disampaikan oleh Menteri Kebudayaan, Fadli Zon.

Fadli menyampaikan bahwa sejak diluncurkan pada 1928, lagu “Indonesia Raya” telah mengalami berbagai transformasi.

Baca juga: Sejarah dan Isi Sumpah Pemuda, WR Supratman Tampilkan Lagu Indonesia Raya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Peringatan Hari Musik Nasional jatuh pada 9 Maret, yang dipilih sebagai hari lahir WR Supratman. Karena itu, kami merilis lagu-lagu ‘Indonesia Raya’ mulai dari versi pertama tahun 1928, kemudian versi di masa pendudukan Jepang, lalu aransemen ulang oleh George Kleber, serta beberapa versi lainnya dari era 1970-an, 1980-an, dan 1990-an,” kata Fadli Zon saat ditemui di Gedung Insan Pendidikan, kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (9/3/2025).

Fadli menambahkan bahwa publik kini dapat mengetahui perjalanan historis lagu kebangsaan tersebut.

“Ini adalah bagian dari upaya melihat perjalanan atau transformasi lagu ‘Indonesia Raya’ hingga menjadi versi yang kita kenal saat ini,” tuturnya.

Selain itu, Fadli menegaskan bahwa Kementerian Kebudayaan terus berkomitmen mendukung ekosistem musik melalui perlindungan hak kekayaan intelektual, kolaborasi lintas sektor, dan inovasi berbasis budaya.

Baca juga: Mengenang WR Supratman, Pahlawan yang Berjuang Melalui Musik

“Musik, sebagaimana kebudayaan, harus mampu menjadi kekuatan pemersatu bangsa serta menjadi instrumen diplomasi budaya Indonesia di panggung dunia,” ujar Fadli.

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan keluarga WR Supratman yang diwakili oleh cucunya, Budi Harry, mengapresiasi langkah Kementerian Kebudayaan dalam melestarikan lagu “Indonesia Raya”.

“Kami, keluarga besar WR Supratman, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kebudayaan dan Bapak Fadli Zon atas peluncuran album vinil ini. Menurut kami, ini sangat penting,” kata Budi.

“Pelestarian lagu kebangsaan ‘Indonesia Raya’ sangatlah krusial agar tidak dilupakan oleh generasi-generasi mendatang,” tambahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi