JAKARTA, KOMPAS.com- Pencipta lagu dan mantan keyboardist band Elkasih, Ari Bias cerita perjuangan mendapatkan kembali hak cipta dari lagu-lagu Elkasih demi membantu vokalis dan pencipta lagu Elkasih, El Ibnu.
Berawal dari viralnya kondisi El Ibnu yang mengalami kelumpuhan dan dirawat di panti jompo.
"Elkasih 2008, bikin satu album, lagunya meledak. Tapi kita enggak pernah dapat royalti sepeser pun sampai 2020," ujar Ari Bias dikutip dari YouTube Badai Tivi, Senin (10/3/2025).
"Dan sampai sang vokalisnya stroke, El Ibnu masuk panti jompo. Enggak pernah dapat royalti. (Selama) 12 tahun," tegasnya.
Baca juga: Tak Sampai Rp 1,5 Miliar, Terungkap Besar Nominal Royalti yang Dulu Diminta Ari Bias
Keinginan memperjuangkan hak cipta lagu-lagu Elkasih itu semakin besar setelah Ari Bias tahu kondisi vokalisnya, El Ibnu.
Ari Bias kemudian berusaha mencari tahu label rekaman mereka sebelumnya.
"Label lama enggak mau kasih report, enggak jelas juga dimana kantornya, sedangkan lagunya viral terus," ungkap Ari Bias.
"Akhirnya saya berinisiatif gimana caranya supaya diambil lagi lagu itu," imbuhnya.
Setelah mengetahui keberadaan lagu tersebut, Ari Bias memperjuangkan untuk mendapatkan kembali kepemilikannya, sehingga royalti bisa dinikmati para anggota Elkasih.
"Ditelusuri, lagunya nyangkut di salah satu distributor musik. Kita somasi, mereka akhirnya menyerahkan kepemilikan lagu itu pada kita, bandnya," kata Ari.
"Setelah menyerahkan kepemilikan, kita bisa kelola, kita upload lagi, publishingnya kita serahkan ke Nagaswara," jelasnya.
Tak sia-sia perjuangannya, band Elkasih, terutama vokalisnya yang juga sebagai pencipta lagu, bisa setidaknya mendapat penghasilan dari karya-karyanya sendiri.
"Akhirnya lagu itu sampai sekarang bisa menghasilkan yang terasa lah untuk kita," ucap Ari Bias.
"Terutama untuk si pencipta lagu, si El Ibnu ini yang kondisinya udah enggak bisa cari duit lagi, lumpuh," lanjutnya.
Sebagai informasi, salah satu lagu hits Elkasih berjudul "Kau Tigakan Cinta" merupakan ciptaan El Ibnu dan El Arief.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.