KOMPAS.com - Di tengah munculnya polemik rumor mengenai hubungan antara mendiang Kim Sae Ron dan Kim Soo Hyun, Disney+ tetap melanjutkan produksi drama yang dibintangi oleh Kim Soo Hyun.
Sebelumnya, pihak rumah produksi telah mengumumkan bahwa musim pertama Knock Off dijadwalkan tayang pada pertengahan April 2025.
Meski demikian, berdasarkan informasi dari outlet OSEN, drama ini kini sedang menjalani proses syuting untuk musim kedua sesuai jadwal dan tengah mempersiapkan konferensi pers.
Baca juga: Kim Soo Hyun dan Jo Bo Ah Dipasangkan di Drakor Knock-Off
Hingga saat ini, tanggal rilis dan jadwal konferensi pers resmi masih belum dikonfirmasi oleh pihak Disney+.
Knock Off mengisahkan tentang Kim Sung-joon (diperankan oleh Kim Soo Hyun), seorang staf kantoran biasa yang harus menghadapi krisis finansial akibat dampak Krisis IMF di Asia pada tahun 1997.
Kehilangan pekerjaan memaksanya mencari cara lain untuk bertahan hidup.
Tanpa diduga, ia mulai menapaki dunia pemalsuan dengan jual beli barang palsu, yang akhirnya mengantarkannya meraih promosi cepat hingga menjabat sebagai wakil presiden di Saemmool Market.
Baca juga: Foto Mesra hingga Isi Chat Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron Diungkap, Gold Medalist Angkat Bicara
Pasar tersebut, yang menjadi pusat perdagangan barang palsu di Korea, menjadikan Kim Sung-joon sosok yang berhasil mendominasi kancah pasar gelap global.
Keputusan Disney+ untuk terus melanjutkan produksi drama ini pun menuai kritik dari sejumlah warganet.
Sebelumnya diketahui, bibi mendiang Kim Sae Ron juga mengungkapkan bahwa keponakannya menjalin hubungan asmara dengan Kim Soo Hyun sejak 2015.
Saat itu, Kim Sae Ron berusia 15 tahun, sementara Kim Soo Hyun berusia 27 tahun.
Hubungan mereka bertahan selama enam tahun sebelum berakhir pada 2021.
Pada 2019, setelah Kim Soo Hyun mendirikan GOLD MEDALIST, Kim Sae Ron memilih bergabung dengan agensi tersebut dan tidak memperpanjang kontraknya dengan YG Entertainment.
Baca juga: Ringkasan Dugaan Hubungan Pacaran Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron yang Baru Terungkap
Bibi mendiang Kim Sae Ron ini juga mengungkap fakta mengejutkan tentang hubungan asmara keponakannya dengan aktor Kim Soo Hyun.
Selain itu, ia juga menuduh agensi Kim Soo Hyun, GOLD MEDALIST, mencoba meminta Kim Sae Ron membayar denda sebesar 20 miliar KRW (sekitar Rp 225,8 miliar).
Menurut klaim GOLD MEDALIST, jumlah tersebut diperlukan untuk menangani berbagai permasalahan yang dihadapi Kim Sae Ron dan mempercepat penyelesaiannya.
"Seperti yang Anda sebutkan, ketika seorang aktor di bawah perusahaan mengalami insiden seperti itu, bukankah perusahaan seharusnya bekerja sama untuk menyelesaikannya," kata Bibi Kim Sae Ron dalam wawancaranya dikutip dari Koreaboo, Selasa (11/3/2025).
Baca juga: Foto Mesra hingga Isi Chat Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron Diungkap, Gold Medalist Angkat Bicara
Jumlah yang sangat besar ini menimbulkan kecurigaan di benak sang bibi, sehingga ia melakukan penyelidikan sendiri.
"Meskipun demikian, ketika awalnya dikatakan bahwa trafo menabrak pertokoan dan kerusakannya parah, jumlah yang disebabkan oleh insiden itu sangat tinggi. Biaya dendanya tidak masuk akal," ucap Bibi Kim Sae Ron.
"Awalnya, mereka menyebutkan lebih dari 20,0 miliar KRW (sekitar Rp 225,8 miliar). Mengenai pertokoan yang rusak akibat trafo yang jatuh, kami sungguh-sungguh mencoba untuk menyelidiki dan memberi kompensasi kepada mereka, dan saya berkata kami akan membicarakannya dengan keluarga," lanjut Bibi Kim Sae Ron.
Namun, saat sang bibi menanyakan rincian biaya tersebut, GOLD MEDALIST justru memutus komunikasi.
Baca juga: Keluarga Bongkar Isi Chat Kim Sae Ron ke Kim Soo Hyun dan Foto Saat Dikecup
Bukannya menyelesaikan masalah dengan baik, agensi Kim Soo Hyun justru menurunkan jumlah yang diminta menjadi 700 juta KRW (sekitar Rp 7,89 miliar) dengan alasan bahwa pihak Kim Sae Ron tidak perlu menggantinya.
"Agensi memotong pembicaraan saya dan hanya berkata mereka akan menangani semuanya dan menyelesaikannya dengan cepat. Dari sudut pandang orang tua, saya pikir perusahaan akan memiliki rencana dan akan secara aktif membantu demi Sae Ron, jadi kami mempercayakannya kepada mereka," ucap Bibi Kim Sae Ron.
Alhasil, keluarga membayarkannya untuk Kim Sae Ron.
Pada tahun 2024, mereka kemudian mengiriminya surat perintah hukum untuk meminta uang tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.