Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Tanggapi Video Anaknya Menangis, Baim Wong Sebut Paula Verhoeven Manipulatif

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Ady Prawira Riandi
Baim Wong usai menjalani sidang cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (12/3/2025).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Baim Wong akhirnya buka suara soal berbagai tudingan yang mengarah kepadanya dalam beberapa waktu terakhir.

Selain dituduh melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Baim Wong juga disudutkan dengan viralnya video kedua anaknya yang ketakutan Paula Verhoeven akan dimarahi.

"Saya dibilang KDRT, saya membesarkan anak supaya takut sama ibunya, saya sampai bingung kadang-kadang," kata Baim saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (12/3/2025).

Baca juga: Paula Verhoeven Bagikan Momen Bersama Anak, Ungkap Kesedihan hingga Larangan Baim Wong

Awalnya, Baim Wong tak ingin memberikan klarifikasi apa pun terkait masalah yang ada.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, sutradara film Lembayung itu merasa dirinya selalu disudutkan dengan hal-hal yang tidak benar.

"Kalau menyangkut saya enggak apa-apa, tapi kalau menyangkut anak, saya akan bilang, 'saya tidak pernah sejahat itu!'" kata Baim Wong.

Baca juga: Menangis Larang Paula Verhoeven Datang, Anak Baim Wong: Mama Jangan di Sini Nanti Dimarahin Papa

Baim Wong juga siap untuk membuktikan bahwa tudingan-tudingan yang dilontarkan sama sekali tidak benar.

Ia justru menilai Paula Verhoeven sosok manipulatif karena menuduhnya dengan tindak KDRT dan melarang anaknya bertemu.

"Saya akan buktikan, dan saya akan kasih ke kalian buktinya. Kenapa? Dia manipulatif semuanya dengan bilang (begitu)," kata Baim.

Sidang cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven akan dilanjutkan pada 21 Maret 2025.

Majelis hakim akan mendatangi rumah Baim Wong untuk membuktikan beberapa materi di dalam persidangan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi