JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Della Puspita mengaku dirugikan usai diduga ditipu oleh salah satu travel umrah bernama Tima Wisata.
Della mengaku dirugikan sebesar Rp 255 juta oleh travel umrah tersebut.
“Soal travel umrah, kerugian Della Rp 255 (juta) dan untuk korban yang lain mencakup miliaran,” ujar Della Puspita melalui pesan singkat, Kamis (13/3/2025).
Baca juga: Della Puspita Kesal, Sebut Kasus Penipuan Travel Umrahnya Disabotase
Meski demikian, Della mengungkapkan bahwa kerugian keseluruhannya mencapai Rp 390 juta.
Namun, sekitar Rp 135 juta sudah dikembalikan, sehingga masih ada Rp 255 juta yang belum dikembalikan.
Della pun berharap pihak Tima Wisata dapat segera mengembalikan uang tersebut.
Oleh karena itu, Della melaporkan kasus dugaan penipuan ini ke Polda Metro Jaya pada 20 Februari 2025.
Baca juga: Cerita Della Puspita Vakum dari Sinetron hingga Tolak Tawaran meski Dibayar Tunai
Dalam laporannya, Della mencantumkan nama Asmaradana Prayogi alias Acha Prayogi, yang merupakan anak dari pemilik Tima Wisata.
“Sudah di Polda Metro Jaya dan dialihkan ke Polres Metro Bekasi. Dialihkannya tanggal 1 Maret (ke Polres Metro Bekasi),” ucap Della.
Della berujar, ia tidak sendiri dalam kasus ini, melainkan ada beberapa korban lain yang mengalami kerugian yang sangat besar, bahkan mencapai miliaran rupiah.
“Dan untuk korban yang lain mencakup miliaran,” tutur Della.
Della dan suaminya merasa tertipu setelah memercayakan keberangkatan umrah mereka ke travel tersebut.
Baca juga: Alasan Della Puspita Pilih Vakum Syuting Sinetron
Pada awalnya, Della pernah menggunakan jasa travel itu, meskipun ada kendala, perjalanan tetap terlaksana.
Della kembali mendengar Acha berniat membangkitkan travel tersebut.
Dia pun bersedia membantu dengan catatan tak ada lagi kendala-kendala.
Namun, ketika Della membantu mempromosikan travel itu dan mengumpulkan 18 jemaah dengan total uang muka sebesar Rp 390 juta, perjalanan mereka ke Tanah Suci justru mengalami penundaan berkali-kali.
Yang seharusnya berangkat pada 17 Januari 2025, kemudian mundur menjadi 22 Januari, lalu 24 Januari, hingga akhirnya gagal total.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.