Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Armand Maulana Ceritakan di Balik Terbentuknya Vibrasi Suara Indonesia atau VISI

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/MELVINA TIONARDUS
Penyanyi Armand Maulana melakukan jumpa pers untuk perilisan EP Sarwa Renjana, di kantor Trinity Optima Production, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2024).
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com — Nama perkumpulan penyanyi yang mengatasnamakan Vibrasi Suara Indonesia (VISI) baru-baru ini menyedot perhatian publik.

Deretan penyanyi terkenal pun masuk dalam jajaran VISI, seperti Armand Maulana, Ariel NOAH, Bunga Citra Lestari (BCL), Kunto Aji, Raisa, Vina Panduwinata, Bernadya, dan masih banyak lagi.

Armand Maulana kemudian menceritakan latar belakang terbentuknya VISI.

Baca juga: VISI Ajukan Uji Materi UU Hak Cipta ke MK, Jabarkan 4 Poin Utama

Awalnya, pelantun “Nakal” ini berdiskusi dengan Vina Panduwinata mengenai pentingnya adanya asosiasi khusus penyanyi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Saya tuh nanya sama Mama Ina, ‘Ma Ina, mau nanya. Mama Ina ini kan penyanyi senior yang udah lama banget, emang di Indonesia belum pernah ada ya serikat atau asosiasi khusus penyanyi?’ Kata Mama Ina, ‘Memang belum ada, Man.’ Oh gitu,” kata Armand kepada Kompas.com via telepon, Jumat (14/3/2025).

Menurut Armand, selama ini penyanyi kerap tergabung dalam organisasi yang merangkul berbagai profesi di industri musik, tidak khusus untuk penyanyi saja.

Baca juga: Singgung Ketenaran, Anji Ungkap Alasan Tak Bergabung dengan VISI meski Seorang Penyanyi

“Dari dulu selalu dicampur. Ada PAPPRI, di situ ada pencipta, produser, penyanyi, semuanya ngumpul jadi satu. Dulu juga ada PAPIKO zaman Titiek Puspa, itu kan dicampur dengan pemain film dan sandiwara. Memang enggak ada yang khusus penyanyi,” tambah Armand.

Vina kemudian mengungkapkan keresahannya karena belum ada wadah yang secara khusus menaungi para penyanyi.

“Sampai Mama Ina cerita, ‘Gue tuh sedih lho, Man.’ Kenapa Ma? ‘Iya, kalau dulu pemerintah ngadain acara, zaman Pak Harto, asosiasi film ada, pada datang. Asosiasi wartawan ada, pas asosiasi penyanyi, kagak ada, Man. Datang sendiri-sendiri,’” tutur Armand menirukan ucapan Vina.

Berangkat dari kegelisahan itulah Armand bersama para penyanyi lainnya memutuskan untuk membentuk VISI.

Baca juga: Ahmad Dhani Bingung Arah VISI: Tidak Ada UU Hak Penyanyi

“Oh ya sudah, kita bikin Vibrasi Suara Indonesia itu (VISI),” ujar Armand.

Saat ini, VISI tengah menjadi sorotan karena 29 penyanyi melayangkan uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Undang-Undang Hak Cipta No. 28 Tahun 2014.

Dalam unggahan di Instagram, VISI menyatakan bahwa langkah ini diambil demi memperjuangkan keadilan bagi seluruh pelaku industri musik di Indonesia.

“Kami ingin semua yang terlibat dalam ekosistem musik Indonesia mendapatkan perlakuan adil dan penghargaan yang setara atas kontribusinya,” tulis VISI.

Dalam permohonannya, VISI mempertanyakan empat poin utama terkait hak cipta dan sistem royalti di Indonesia:

  1. Apakah untuk performing rights, penyanyi harus mendapatkan izin langsung dari pencipta lagu?
  2. Siapakah yang dimaksud dengan pengguna yang secara hukum memiliki kewajiban untuk membayar royalti performing rights?
  3. Bisakah orang atau badan hukum memungut dan menentukan tarif royalti performing rights sendiri, di luar mekanisme LMKN dan tarif yang ditentukan oleh Peraturan Menteri?
  4. Apakah wanprestasi pembayaran royalti performing rights termasuk kategori pidana atau perdata?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi