JAKARTA, KOMPAS.com - Komika Bintang Emon menyerukan aksi penolakan terhadap Rancangan Undang-undang (RUU) Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Lewat unggahan di akun Instagram-nya, Bintang Emon merasa RUU TNI adalah sebuah kemunduran demokrasi.
"Apapun yang memiliki akses terhadap senjata dan kekerasan seperti TNI dan Polri harusnya tetap dalam fungsi alat saja," tulis Bintang Emon dikutip Kompas.com, Minggu (16/3/2025).
"Karena kalau sampai mengurusi jabatan sipil, maka intimidasi bukanlah hal yang tidak mungkin," lanjut Bintang Emon.
Baca juga: Bintang Emon Kritik Rencana Kenaikan PPN 12 Persen
Pemain film Milly & Mamet itu merasa keterlibatan TNI di dalam lembaga kementerian dan jabatan sipil adalah hal yang tak efektif.
Oleh sebabnya, suami Alca Octaviani ini menyerukan dan mengajak masyarakat untuk menolak RUU TNI.
Baca juga: Pembahasan RUU TNI: Digelar di Hotel Mewah hingga Digeruduk Koalisi Sipil
"Saya Bintang Emon mengajak untuk menolak RUU TNI," tulis Bintang.
Sebagai informasi konsinyering rapat Panitia Kerja (Panja) Revisi Undang-Undang (RUU) TNI di Fairmont Jakarta pada Sabtu dan Minggu 14-15 Maret 2025.
Baca juga: Hadiri Resepsi Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini, Bintang Emon: Akhirnya Lancar Sampai Pelaminan
Acara yang membahas revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 secara tertutup itu digelar menggunakan dua ruangan rapat hotel bintang lima tersebut.
Secara keseluruhan, kritik terhadap RUU TNI berfokus pada potensi kembalinya dwifungsi TNI, tumpang tindih kewenangan dengan lembaga sipil, kurangnya transparansi dalam proses pembahasan, dan dampaknya terhadap profesionalisme militer.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.