JAKARTA, KOMPAS.com - Belum selesai perkara dengan Reza Gladys, artis Nikita Mirzani sudah dihadapkan dengan laporan dari pengusaha Shella Saukia lagi.
Shella tak terima disebut ular oleh Nikita.
Nama baiknya ternodai dan omzet penjualan skincare produk buatannya pun menurun.
Baca juga: Klarifikasi Shella Saukia Terkait Insiden Pelabrakan terhadap Doktif
Disebut ular dan jelekkan produk
Laporan Shella di Polda Metro Jaya dipicu oleh siaran live Nikita di TikTok tanggal 17 Januari lalu selama delapan menit.
Kata pengacara Shella, Petrus Bala Pattyona kliennya disebut ular dan dihina oleh Nikita.
"Yang kita laporkan perbuatan dia menghina orang. SS itu seorang pengusaha skincare, seorang yang memberikan pekerjaan ke banyak orang. Apa bisa ular atau hantu memberikan pekerjaan? Dia kan manusia yang punya harkat dan martabat, masa dikatain ular," ucap Petrus di Polda Metro Jaya kepada wartawan, Kamis (20/5/2025).
Dalam siaran yang ditonton 115 ribu otang itu Nikita menyuruh netizen agar tak membeli produk Shella.
"Selama berlangsungnya live TikTok, dia ngatain Shella Saukia ular, hantu, jangan beli produknya karena produknya berbahaya dan bisa menimbulkan kanker kulit," tutur Petrus terkait ucapan Nikita.
Baca juga: Laporkan Nikita Mirzani, Shella Saukia Diperiksa dengan 26 Pertanyaan di Polda Metro Jaya
Penurunan omzet
Menurut Petrus, Nikita pun sempat menuduh produk serum buatan Shella Saukia adalah "air ingusan."
"Ada juga omzet penjualan menurun gara-gara review itu kan ya," ungkap Petrus.
Lebih lanjut, Nikita memberi tudingan negatif terhadap produk skincare Shella.
"Karena dia dikatakan kalau memakai produk itu akan menimbulkan kanker, pemeriksaan tadi berlangsung seperti itu," tutur Petrus.
Baca juga: Ingin Berdamai, Keluarga Vadel Badjideh Akan Cabut Laporannya terhadap Nikita Mirzani
Diperiksa sebagai saksiKamis (20/3/2025) Shella telah diperiksa di Polda Metro Jaya, Jakarta sebagai
"Tentang pemeriksaan tadi namanya undangan klarifikasi di mana SS itu dimintai keterangan selaku saksi pelapor di cyber dalam perkara dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Nikita Mirzani," kata Petrus.
Shella mendapat 26 pertanyaan dari penyidik.
Petrus sendiri menegaskan meski Nikita sedang ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, kliennya tetap memiliki hak melaporkan artis fenomenal itu.
Lagipula kasus yang membuat Nikita dikurung itu berbeda, yakni dugaan pemerasan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.