Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Willie Salim Minta Maaf: Ini Bukan Salah Warga Palembang

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan Layar Instagram @willie27_
Willie Salim menyampaikan permohonan maaf atas video viral yang diunggahnya menyebutkan kehilangan rendang 200 kilogram saat memasak di Palembang, Sumatera Selatan.
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kreator konten Willie Salim menyatakan bahwa hilangnya rendang satu ekor sapi yang sedang dimasak di kuali bukanlah salah warga Palembang, Sumatera Selatan.

Ia menyampaikan dalam video permintaan maaf atas kegaduhan akibat kejadian itu.

"Ini bukan salah warga Palembang. Sepenuhnya salah saya, karena saya kurang persiapan," kata Willie dikutip dari akun Instagram @willie27_, Sabtu (22/3/2025).

Baca juga: Tegaskan Bukan Rekayasa, Willie Salim Minta Maaf soal Rendang 200 Kg Hilang Saat Dimasak di Palembang

Dirinya mengaku baru pertama kali memasak dalam porsi untuk orang banyak.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam benaknya, ia ingin warga Palembang bisa berbuka puasa dan menikmati rendangnya bersama.

"Tidak ada kekecewaannya sama sekali terhadap rendang yang hilang itu. Malahan, aku senang sekali melihat antusias warga karena pada akhirnya rendang itu dimasak untuk dibagikan ke warga," tutur Willie.

Baca juga: Rendang 1 Ekor Sapi yang Dimasak Willie Salim Raib dalam Semenit, Polisi: Ada yang Ambil Pakai Gayung

Ia berujar hanya terkejut melihat antusias tinggi warga yang mengambil rendangnya.

Gara-gara unggahan soal hilangnya rendang Willie ini, sikap warga Palembang mendapat kecaman dari netizen.

Sebagai informasi, Willie memasak rendang pada malam hari di ruang terbuka di Palembang.

Baca juga: Duduk Perkara Rendang 200 Kg Willie Salim Hilang Saat Acara Masak Besar di Palembang

Saat ia pergi ke toilet sejenak, rendangnya sudah ludes diboyong warga menggunakan plastik hingga gayung.

Padahal, rendang itu belum matang utuh dan masih panas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi