Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Fuji Sebut Kasus Penggelapan Uang yang Dialaminya Berkaitan dengan Sang Mantan Manajer

Baca di App
Komentar Lihat Foto
Kompas.com/Cynthia Lova
Fuji dan Kuasa hukumnya, Sandy Arifin di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2025).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Selebgram Fujianti Utami Putri atau Fuji menjadi korban dugaan penggelapan uang oleh mantan rekan kerjanya.

Fuji mengatakan, dugaan penggelapan uang yang dialaminya ini masih berkaitan dengan mantan manajernya, Batara Ageng (BA).

Ia menduga bahwa pihak tersebut bekerja sama dengan Batara untuk menggelapkan uangnya.

Baca juga: Fuji Layangkan Somasi ke-2 untuk Mantan Rekan Kerja soal Penggelapan Uang

"Lebih tepatnya ini agensi yang kerja sama sama mantan manajer aku juga. Jadi makanya waktu itu aku juga enggak tahu mantan manajer aku kan juga gituin (penggelapan uang) aku, jadi ada semakin kerja sama mungkin. Entahlah," ujar Fuji di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2025).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fuji mengungkapkan bahwa ia sudah lama menjadi korban penggelapan uang tersebut.

Namun, ia baru melaporkan kejadian ini karena tidak ingin hal serupa terulang di masa depan.

Baca juga: Fuji Jadi Korban Dugaan Penggelapan Uang, Berapa Kerugiannya?

"Sebenarnya ini udah lama, tapi aku enggak mau ke depannya orang itu kayak meremehkan aku terus enggak ada kejadian kayak gini lagi lah. Aku enggak pengin ada yang curang-curang lagi di belakang aku," kata Fuji.

Fuji mengatakan, ia mengalami kerugian akibat penggelapan uang tersebut.

Namun, ia tak menyebutkan detail berapa kerugiannya.

"Kerugiannya sebenarnya ya pasti pekerjaan aku enggak dibayar ya, sama brandnya udah dibayar tapi ya digituin lah. Habis itu pengin capek-capek kerja tapi enggak ada hasilnya, kesal sendiri aja sih, kak," tutur Fuji.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi