Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Armor Toreador Ajukan Banding atas Putusan Cerai, Cut Intan: Aku Pikir Sudah Berakhir

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Ady Prawira Riandi
Cut Intan Nabila dan kuasa hukumnya, Ana Sofa Yuking, usai menjalani sidang perdana kasus KDRT di Pengadilan Negeri Cibinong Bogor, Senin (28/10/2024).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Ira Gita Natalia Sembiring

JAKARTA, KOMPAS.com- Selebgram Cut Intan mengaku lelah setelah mengetahui mantan suaminya, Armor Toreador mengajukan banding atas perceraian mereka.

Cut Intan padahal sudah sempat bernapas lega karena mengira akhirnya urusan hukumnya dengan Armor benar-benar berakhir.

Ibu tiga anak ini mengaku tak menyangka Armor mengajukan banding.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Kali ini aku benar-benar lelah. Aku pikir semua ini sudah berakhir, tak disangka dengan keputusan hakim yang sebijaksana itu, dia mengajukan banding,” tulis Cut Intan dalam unggahannya di Instagram dikutip Kompas.com, Jumat (28/3/2025).

Baca juga: Hakim Putuskan Cerai: Cut Intan Dapat Hak Asuh, Armor Toreador Wajib Beri Nafkah Rp 15 Juta Per Bulan


Cut Intan merasa kecewa karena Armor tidak menepati ucapannya untuk tidak mengajukan banding, seperti saat hakim memberikan vonis atas tindakan pidana KDRRT (kekerasan dalam rumah tangga) yang dialaminya.

“Sama seperti sebelumnya, keputusan kasus pidana yang dengan jelas dia mengatakan tidak ada banding, tapi nyatanya dia melakukan banding dan kasasi!”

Cut menyadari bahwa banding adalah hak Armor di mata hukum. Hanya saja ia tak menyangka Armor mengambil banding atas putusan cerai di mana seharusnya memang memberikan kewajiban nafkah sebagai ayah pada anak-anaknya.

Diketahui, Armor diputuskan hakim memberi nafkah Rp 15 juta per bulan pada anak-anaknya.

Cut percaya bahwa majelis hakim akan memutuskan dengan bijak terkait vonis tersebut.

Baca juga: Armor Toreador Divonis 4,5 Tahun Penjara, Pihak Cut Intan Harap Berikan Efek Jera

Hanya saja ia merasa lelah dengan urusan hukum terhadap Armor yang dirasa berlarut-larut.

“Banding adalah haknya dimata hukum, tapi anak-anak ini adalah tanggung jawabnya dihadapan Allah, aku yakin hakim dapat menimbang dengan sangat bijaksana hasil banding nanti, aku ikhlas tapi aku sangat lelah,” tulis Cut Intan.

Cut mengatakan, ia tidak ingin menghukum mantan suaminya dengan amat berat.

Cut merasa kini ia berjuang sendiri untuk anak-anaknya.

“Aku tidak ingin menghukum dia seberat-beratnya, aku turut mendoakan atas hasil yang baik untuknya, tapi jangan halangi kami untuk melangkah maju, jangan biarkan kami untuk terus berlarut dalam permasalahan ini, aku berjuang sendirian untuk anak-anak,” tutur Cut Intan.

Sebelumnya, Cut Intan resmi bercerai dari Armor Toreador setelah mengalami KDRT. Hak asuh anak jatuh ke tangan Intan.

Dalam putusan itu, Armor juga diwajibkan memberikan nafkah Rp 15 juta per bulan pada anak-anaknya.

Armor Toreador sebelumnya telah divonis 4,5 tahun penjara atas kasus KDRT terhadap Cut Intan.

Baca juga: Sepakat Bercerai, Armor Toreador: Bukan Hanya Cut Intan yang Tersakiti, Saya juga

Armor dianggap bersalah setelah melakukan tindak kekerasan terhadap istrinya, Cut Intan Nabila. Armor dianggap melanggar Pasal 44 Ayat (1) UU PKDRT.

Kasus ini mencuat setelah Cut Intan Nabila mengunggah video pemukulan oleh suaminya di media sosial, yang kemudian viral. Menurut pengakuannya, ia mengalami KDRT selama lima tahun namun memilih bungkam karena alasan pribadi.

Setelah video tersebut viral, Polres Bogor menetapkan Armor Toreador sebagai tersangka kasus KDRT terhadap istrinya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi