Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Keluarga Akan Pindahkan Makam Ray Sahetapy ke Sulawesi Tengah 2 Tahun Lagi, Sesuai Wasiat

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Dian Reinis Kumampung
Artis peran Ray Sahetapy dalam jumpa pers film Senjakala di Manado yang diputar di Amerika Serikat di kawasan Pulomas, Jakarta Timur, baru-baru ini.
|
Editor: Ira Gita Natalia Sembiring

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga berencana memindahkan makam aktor Ray Sahetapy ke kampung halamannya di Sulawesi Tengah dua tahun lagi.

Untuk sementara akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Perubahan ini lantaran Ray semasa hidup kerap berkata ingin dikuburkan di pemakaman keluarganya.

Baca juga: Suasana Rumah Duka Ray Sahetapy: Kehadiran Istri Kedua dan Para Pelayat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Nanti sesuai dengan amanah dia, mungkin kita akan pindahin ke sana. Mungkin ya, nanti dilihat perkembangan. 2 tahun kan cukup lama. Jadi, kita lihat perkembangan itu," ujar sang adik, Charly Sahetapy di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Rabu (2/4/2025).

Ray memang berwasiat ingin kembali ke tanah kelahirannya.

"Ada makam khusus kita, ada di sana. Dari kakek nenek saya, kemudian ayah ibu saya di situ. Dia minta juga (dimakamin) di situ," jelas Charly.

Adapun keputusan memakamkan Ray di TPU Tanah Kusir dikarenakan permintaan anak-anaknya.

Baca juga: Kenapa Ray Sahetapy Berwasiat Minta Dimakamkan di Kampung Halamannya?

Ketiga anak Ray berharap dapat mengurus dan membersihkan makam ayahnya.

Dua putra Ray berdomisili di Jakarta. Satu putra lainnya tinggal di Amerika Serikat.

Gisca, putri semata wayangnya telah meninggal dunia pada 2010.

Sebagai informasi, Ray Sahetapy meninggal di RSPAD Gatot Subroto, 1 April 2025 setelah sebulan menjalani perawatan.

Ray mengalami komplikasi diabetes, cairan di paru-paru, dan stroke.

Rencana ia akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada 4 April.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi