Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Momen Haru Pemakaman Ray Sahetapy, Dishalatkan di Masjid Istiqlal hingga Kehadiran Dewi Yull

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/MELVINA TIONARDUS
Jenazah aktor Ray Sahetapy diberangkatkan ke Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat untuk dishalatkan, Jumat (4/4/2025).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor senior Ray Sahetapy telah dikebumikan di TPU Tanah Kusir tepatnya Unit Muslim Blok AA1, Blad 136, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Jumat (4/4/2025).

Ray Sahetapy dimakamkan setelah anak ketiganya, Surya Sahetapy, sampai di Indonesia usai menempuh perjalanan puluhan jam dari Amerika Serikat.

Kepergian Ray Sahetapy menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya, bahkan saat di tempat peristirahatan terakhirnya.

Baca juga: Rama Sahetapy Terharu Dengar Cerita Kebaikan Ray Sahetapy, Ada yang Dibayari Kuliah

Ray Sahetapy meninggal dunia di usia 68 tahun karena komplikasi penyakit diabetes hingga stroke.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ray diketahui meninggalkan tiga anak dan tiga cucunya.

Kompas.com merangkum suasana haru prosesi pemakaman Ray Sahetapy.

Lihat Foto
Kompas.com/Cynthia Lova
Shalat jenazah Ray Sahetapy di Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (4/4/2025).
1. Di-shalat-kan di Masjid Istiqlal

Sebelum dimakamkan, jenazah Ray Sahetapy di-shalat-kan di Masjid Istiqlal setelah shalat Jumat.

Tidak hanya keluarga, para jemaah yang kala itu shalat Jumat di Masjid Istiqlal ikut men-shalat-kan jenazah Ray Sahetapy.

Baca juga: Kenang Momen Kebersamaan Ray Sahetapy dan Gizca, Surya Sahetapy Menangis: Berat Kehilangan Dua Orang

Anak bungsu Ray, Raya Sahetapy, mengucap syukur karena antusiasme jemaah yang ikut dalam proses shalat jenazah sang ayah.

Bahkan, Menteri Agama Indonesia, Nasaruddin Umar, ikut serta.

“Alhamdulillah banyak yang menyolatkan, terima kasih kepada para jamaah istiqlal dan juga pak mentri agama Nasaruddin Umar karena sudah ikut mendoakan dan juga mensholatkan almarhum,” tulis Raya dalam unggahan Instagram Story-nya.

Adapun jenazah Ray Sahetapy di-shalat-kan di masjid Istiqlal karena tahun 1982, sebelum menikah dengan Dewi Yull, pemeran film The Raid ini melakukan prosesi mualaf di masjid tersebut.

Baca juga: Kesedihan Surya Sahetapy Belum Cerita ke Ray Sahetapy Pengalaman Jadi Dosen Tuli di AS

Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Rama Sahetapy, Dewi Yull dan Merdianti di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2025).
2. Kehadiran Dewi Yull di makam

Setelah di-shalat-kan, jenazah Ray dibawa ke TPU Tanah Kusir untuk dikebumikan di sana.

Pada kesempatan itu Dewi Yull hadir dalam proses pemakaman jenazah Ray Sahetapy.

Saat prosesi pemakaman dan jenazah Ray mulai dikuburkan, terlihat Rama Sahetapy langsung memeluk ibunya, Dewi Yull, yang duduk di dekat pusara.

Di kesempatan yang sama, Dewi Yull juga memeluk anak ketiganya, Surya Sahetapy yang diketahui cukup dekat dengan ayahnya.

Baca juga: Ray Sahetapy Dirikan Teater untuk Teman Tuli, Surya Sahetapy: Semoga Legasinya Berjalan

Dewi Yull menjadi penguat untuk tiga anaknya, Rama, Surya, Raya yang terpukul atas kepergian ayah mereka.

Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Rama Sahetapy peluk erat Dewi Yull di prosesi pemakaman Ray Sahetapy di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2025).
3. Prosesi pemakaman berlangsung haru

Prosesi pemakaman Ray Sahetapy berlangsung haru.

Sahabat, kerabat, keluarga, terutama anak-anaknya ikut mengantarkan Ray Sahetapy ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Anak tertua Ray Sahetapy, Rama Sahetapy, terlihat menangis ketika jenazah sang ayah akan dimasukkan ke liang lahad.

Baca juga: Menangis di Depan Pusara Ray Sahetapy, Rama Sahetapy: Mohon Dimaafkan

Istri Rama, Merdianti, sesekali memeluk suaminya yang kala prosesi pemakaman terus menangis.

Tak hanya Rama, Raya dan Surya juga tak kuasa menahan tangis.

Rama, Raya dan Surya Sahetapy ikut turun ke liang lahad untuk menguburkan ayahanda mereka.

Rama juga tampak meng-azan-i jenazah sang ayah.

Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Rama di depan pusara ayahnya di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2025).
4. Permohonan maaf untuk sang ayah

Rama sebagai perwakilan keluarga memohon maaf atas segala kesalahan yang mungkin pernah dilakukan Ray semasa hidupnya.

Baca juga: Hadiri Pemakaman Ray Sahetapy, Dewi Yull Ucapkan Terima kasih

“Mohon dimaafkan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja,” kata Rama.

Rama mengatakan, selama prosesi persemayaman, banyak orang bersaksi bahwa Ray adalah pribadi yang baik dan banyak membantu orang lain.

Ia juga menegaskan, sosok Ray Sahetapy adalah ayah yang banyak membimbingnya ke arah positif.

Rama bahkan sempat tak kuasa menahan tangis saat menyampaikan kesaksian tersebut.

Rama tak lupa memohon doa agar mendiang ayahnya diterima di sisi Tuhan.

Baca juga: Pelukan Dewi Yull kepada Surya Sahetapy di Pemakaman Ray Sahetapy

Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Dewi Yull hadir di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2025).
5. Dewi Yull ucapkan terima kasih

Di kesempatan yang sama, mantan istri Ray sekaligus ibu dari tiga anak-anaknya berterima kasih.

Ia tidak banyak bicara di prosesi pemakaman Ray Sahetapy.

Dewi mengikuti prosesi pemakaman dari awal hingga akhir, dia pun turut menaburkan bunga ke pusara Ray Sahetapy.

“Saya ingin berterima kasih atas support terhadap pekerjaan ayahnya. Thank you, ya,” ucap Dewi Yull.

Setelah itu, Dewi segera menuju mobil didampingi Rama Sahetapy dan istri Rama, Merdianti Octavia, tanpa mengatakan apapun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi