KOMPAS.com- Ternyata ada makna di balik kata 'Tangerines' atau jeruk mandarin dalam judul serial Netflix When Life Gives You Tangerines.
Bukan rahasia lagi kalau judul drama Korea di negara asalnya dan di luar negeri akan berbeda. Begitu juga dengan serial yang dibintangi IU ini.
Drama ini memiliki judul dalam bahasa Korea "Pokssak Sogatsuda", frasa dialek Jeju yang berarti "Anda telah bekerja keras."
Tapi kemudian diinterpretasikan menjadi 'When Life Gives You Tangerines' atau "Ketika Hidup Memberi Anda Buah Jeruk" untuk penonton berbahasa Inggris.
Baca juga: Standar Berubah, IU Ingin Suami seperti Gwan Sik di When Life Gives You Tangerines
Judul ini secara elegan mengacu pada pepatah terkenal, "ketika hidup memberimu lemon, buatlah limun."
Frasa yang sudah dikenal ini, sebagai bukti ketahanan positif dalam menghadapi kesulitan tapi sekaligus juga selaras dengan ciri khas Pulau Jeju, yaitu jeruk.
Sehingga dengan demikian, meskipun diartikan dalam bahasa Inggris, judul tersebut dinilai masih mengusung keaslian daerah didalamnya.
IU, yang memerankan tokoh utama yang bersemangat dan suka memberontak, Ae-sun, menjelaskan judul dalam bahasa Inggris selama konferensi pers untuk drama tersebut.
Baca juga: 6 Hal yang Menarik dari Drama When Life Give You Tangerines
"Bahkan jika hidup menyajikan jeruk keprok yang asam, mari kita ubah menjadi selai jeruk manis dan nikmati secangkir teh jeruk keprok yang hangat," jelasnya.
Judul-judul drama dalam bahasa lain juga lebih mengutamakan menangkap hakikat maknanya ketimbang menganut terjemahan harfiah.
Dalam bahasa Spanyol, drama ini diberi judul "Si la vida te da mandarinas..." berarti "Jika Hidup Memberimu Jeruk Keprok."
Sementara judul dalam bahasa Thailand jika diterjemahkan menjadi "Mari Tersenyum Bahkan di Hari-hari Ketika Jeruk Keprok Tidak Manis (Let's Smile Even on Days When Tangerines Aren't Sweet)."
Baca juga: Park Bo Gum Unggah Foto Syuting When Life Gives You Tangerines
Di Taiwan, Netflix memilih judul yang menyampaikan gagasan "bertemu Anda setelah kesulitan," menggunakan ungkapan empat karakter bahasa Mandarin, "kepahitan berakhir, kemanisan datang."
Namun, Netflix dengan cerdik mengganti kata "kemanisan" dengan "jeruk keprok" untuk membangkitkan citra Pulau Jeju.
Terjemahan yang baik dianggap krusial bagi keberhasilan konten Korea secara global dan "When Life Gives You Tangerines" adalah contoh utama, yang menyampaikan kedalaman emosional acara tersebut dengan terjemahan yang dibuat dengan sangat terampil.
Popularitas drama Korea akhir-akhir ini telah meningkatkan fokus pada bagaimana judul acara diterjemahkan.
Misalnya, drama ENA tahun 2022, yang menceritakan kisah seorang pengacara autis dengan kecerdasan luar biasa dan memori fotografis, menggunakan judul bahasa Inggris "Extraordinary Attorney Woo" alih-alih judul Korea-nya, yang berarti "Strange Attorney Woo Young-woo," untuk menyampaikan nada positif.
Acara memasak Netflix tahun 2024, yang judulnya berarti "Black vs. White Chef" dalam bahasa Korea, telah diubah menjadi "Culinary Class Wars" untuk mencegah kemungkinan konotasi rasial dan kesalahpahaman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.