Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kenangan Rama, Surya, dan Raya tentang Ray Sahetapy

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Aktor senior Ray Sahetapy saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2020).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepergian aktor senior Ray Sahetapy meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan penggemar dunia seni peran Indonesia.

Ray Sahetapy meninggal dunia pada 1 April 2025 karena komplikasi penyakit diabetes hingga stroke.

Jenazah Ray pun sudah dikebumikan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada 4 April 2025.

Baca juga: Rama Sahetapy Ungkap Peran Merdianti Octavia yang Dekatkan ke Ray Sahetapy

Mendiang Ray Sahetapy dari pernikahannya dengan Dewi Yull dikaruniai empat anak, yakni Gizca Puteri Agustina Sahetapy (1982-2010), Rama Putra Sahetapy, Surya Sahetapy, dan Muhammad Raya Sahetapy.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernikahan Ray dan Dewi kandas pada Agustus 2004.

Tiga anak Ray, yakni Rama, Surya, dan Raya, sangat kehilangan sosok ayah yang menjadi panutan dan membentuk nilai-nilai hidup mereka.

Baca juga: Unggah Video Kebersamaan Ray Sahetapy dan Gisca, Surya Sahetapy: Akhirnya Berjumpa

Rama, Surya, dan Raya di berbagai kesempatan mengenang sosok sang ayah.

Kompas.com merangkum beberapa kenangan Rama, Surya, dan Raya tentang sang ayah, Ray Sahetapy.

Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Raya Sahetapy saat ditemuin di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat, Kamis (3/4/2025).
1. Sosok pahlawan

Raya Sahetapy, anak bungsu Ray Sahetapy, mengenang sang ayah sebagai sosok pahlawan.

Terlepas dari segala kekurangan dan kelebihannya, Raya mengatakan, ada banyak yang bisa diteladani dari Ray Sahetapy.

Baca juga: Momen Haru Pemakaman Ray Sahetapy, Dishalatkan di Masjid Istiqlal hingga Kehadiran Dewi Yull

"Contohnya, beliau enggak pernah melihat adanya sekat-sekat sosial, semuanya di mata beliau itu sama dan diperlakukan secara baik," kata Raya di Rumah Duka Sentosa pada Rabu (3/4/2025).

Teladan itulah yang membuat Raya tak heran banyak yang hadir di rumah duka untuk melihat sosok sang ayah untuk terakhir kalinya.

"Beliau sangat ahli silaturahmi, makanya sekarang banyak kawan beliau yang datang dan sayang sama almarhum," ucap Raya.

Baca juga: Rama Sahetapy Terharu Dengar Cerita Kebaikan Ray Sahetapy, Ada yang Dibayari Kuliah

Raya juga mengatakan, pesan ayahnya adalah berperilaku baik ke sesama dengan tidak pilih-pilih tanpa memandang sekat-sekat sosialnya.

Lihat Foto
KOMPAS.com/MELVINA TIONARDUS
Anak ketiga almarhum aktor Ray Sahetapy, Surya Sahetapy berkomunikasi dengan bahasa isyarat usai pemakaman ayahnya di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2025).
2. Teater untuk anak-anak tuli

Selain Raya, anak ketiga Ray, Surya, juga mengungkap kenangannya dengan sang ayah.

Surya sempat merawat sang ayah satu setengah tahun sebelum pindah ke Amerika tahun 2017.

Momen-momen itu menjadi bekal emosional yang kuat baginya untuk mengenang dan melanjutkan perjuangan ayahnya.

Baca juga: Kesedihan Surya Sahetapy Belum Cerita ke Ray Sahetapy Pengalaman Jadi Dosen Tuli di AS

Salah satunya, memperjuangkan seni akting untuk bisa digabungkan dengan teman tuli.

Sebagaimana diketahui, Ray adalah pendiri dari komunitas Teater Tujuh, teater untuk para teman tuli.

"Ayah termasuk pendiri teater untuk anak-anak tuli. Semoga legasinya tetap berjalan ke depannya," kata Surya dalam bahasa isyarat dan dibantu penerjemah lisan, usai pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2025).

Baca juga: Ray Sahetapy Dirikan Teater untuk Teman Tuli, Surya Sahetapy: Semoga Legasinya Berjalan

"Alhamdulillah ayah punya mimpi punya tempat bioskop atau tempat teater yang khusus untuk tuli tapi ditonton secara umum. Jadi rencananya mungkin seperti itu," lanjut Surya.

Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Rama di depan pusara ayahnya di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2025).
3. Kakek yang luar biasa

Di kesempatan yang sama saat proses pemakaman, anak sulung Ray, Rama, mengenang sosok ayahnya yang banyak membimbingnya ke arah positif.

Rama mengatakan, Ray adalah ayah yang baik dan kakek yang luar biasa.

“Sebagai anak, almarhum adalah ayah yang baik dan memberikan banyak bimbingan kepada saya dan adik-adik,” ucap Rama.

Baca juga: Menangis di Depan Pusara Ray Sahetapy, Rama Sahetapy: Mohon Dimaafkan

“Sebagai kakek, almarhum adalah kakek yang luar biasa dan sangat mencintai cucu-cucunya,” tambahnya sambil menahan tangis.

Ray meninggalkan pesan kepada Rama Sahetapy untuk selalu menjaga dan menyayangi anak-anaknya.

"Ayah selalu berpesan ke saya untuk anak saya (artinya cucu beliau), kasih yang terbaik, sayangi mereka, jangan pernah tinggalkan mereka bagaimana pun selalu ada di belakang mereka, itu kata-kata terakhir yang jelas diberikan oleh almarhum, pesan terakhir kepada saya," lanjut Rama.

Lihat Foto
KOMPAS.com/MELVINA TIONARDUS
Putra kedua mendiang aktor Ray Sahetapy yang bernama Rama (tengah) bersama istrinya, Merdianti Octavia didampingi putra ketiga Ray yaitu Surya Sahetapy usai pemakaman sang ayah di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2025).
4. Bantu biaya kuliah

Rama juga mengungkap pengalaman menyentuh saat proses semayam dan pemakaman Ray Sahetapy.

Baca juga: Hadiri Pemakaman Ray Sahetapy, Dewi Yull Ucapkan Terima kasih

Rama tersadar akan kebaikan almarhum semasa hidupnya.

"Sewaktu saya menunggu di rumah duka, semua orang yang datang ke saya itu selalu bilang ayah itu pernah nolong saya, ayah itu pernah bayarin kuliah saya walaupun saya misalnya enggak tahu itu siapa," ucap Rama.

"Jadi dari situ saya sangat tahu ayah itu orang yang sangat baik dan tidak bisa dimungkiri semua orang datang mendoakan, memberikan bunga yang begitu berlimpah karena kebaikan ayah, jadi sangat luar biasa," tutur Rama.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi