Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Teater Tujuh, Bentuk Kepedulian Ray Sahetapy terhadap Teman Tuli

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Aktor kawakan Ray Sahetapy berkunjung ke Kantor Redaksi Kompas.com, Jakarta, Rabu (21/11/2012).
|
Editor: Ira Gita Natalia Sembiring

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor peran Ray Sahetapy meninggal dunia pada 1 April 2025 setelah berjuang melawan penyakit stroke.

Sebagai seorang aktor, Ray Sahetapy meninggalkan jejak yang cukup jauh di dunia film.

Selain puluhan film yang pernah dibintangi, Ray juga mengoleksi satu Piala Citra berkat aktingnya di film The Raid.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Perjalanan 30 Jam, Surya Sahetapy Akui Hampir Tak Bisa Antar Ray Sahetapy ke Peristirahatan Terakhir

Tak hanya itu saja, Ray Sahetapy juga sering membagikan ilmu keaktingannya kepada orang lain.

Salah satu buktinya adalah dengan didirikannya Teater Tujuh.

Teater Tujuh bahkan menjadi wujuh kepedulian Ray Sahetapy terhadap teman tuli.

Teater Tujuh merupakan teater tuli pertama di Jakarta yang didirikan oleh Ray Sahetapy.

Baca juga: Dewi Yull Ungkap Satu Pesan pada Anak-anaknya agar Tak Membenci Ray Sahetapy Usai Bercerai

Ray Sahetapy selalu memotivasi aktor dan aktris tuli untuk berani tampil.

Teater Tujuh menjadi wadah untuk para pemain berkebutuhan khusus, terutama insan tuli.

Kelompok Teater Tujuh mengekspresikan kesenian dalam kesunyian dan juga berakting lewat ekspresi dan bahasa isyarat.

"Papua, Kakakku" merupakan pementasan dari Teater Tujuh yang menampilkan para teman tuli muda.

Selain menjadi pendiri, Ray Sahetapy juga biasanya membagikan ilmunya di Teater Tujuh.

Anak-anak Ray Sahetapy berharap Teater Tujuh tetap menjadi legasi yang bisa menginspirasi dan bermanfaat bagi banyak orang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi