JAKARTA, KOMPAS.com - Film Jumbo menjadi sorotan setelah berhasil mencetak 1,3 juta penonton dalam delapan hari penayangannya.
Angka itu sudah cukup untuk mengantar Jumbo menjadi film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa.
Dirilis pada momen Lebaran 2025, Jumbo awalnya banyak dikira hanya film animasi untuk anak-anak.
Baca juga: Tembus 1 Juta Penonton, Jumbo Jadi Sorotan Media Asing
Namun ulasan-ulasan positif justru datang dari orang-orang dewasa.
Lantas sebenarnya film ini untuk usia berapa?
Jumbo didesain untuk bisa masuk dan merangkul semua umur.
Oleh karena itu, Jumbo pun mengantongi sensor SU atau semua umur dari Lembaga Sensor Film (LSF).
Baca juga: 8 Hari Tayang, Film Animasi Jumbo Tembus 1,3 Juta Penonton
Di antara lima film Lebaran yang ada, Jumbo menjadi satu-satunya film dengan lisensi SU.
Hal itu menguntungkan mereka karena bisa menjadi tontonan keluarga di tengah libur panjang Lebaran 2025.
Jumbo mengisahkan Don, seorang anak laki-laki berusia 10 tahun yang memiliki tubuh besar dan kerap diremehkan oleh teman-temannya.
Ia sering merasa tidak percaya diri.
Suatu hari, Don berniat mengikuti pertunjukan bakat untuk membuktikan dirinya.
Baca juga: Siapa Ryan Adriandhy, Sutradara Film Animasi Jumbo?
Ia berencana menampilkan sandiwara panggung berdasarkan buku cerita warisan orang tuanya.
Namun, buku tersebut dicuri oleh seorang perundung.
Di tengah rasa putus asa, Don bertemu dengan Meri, peri kecil misterius yang meminta bantuannya untuk mencari orang tuanya.
Pertemuan ini membawa Don dalam petualangan penuh kejutan, di mana ia menemukan makna persahabatan, keberanian, dan menerima diri sendiri.
Jumbo merupakan film animasi pertama dari Visinema Studios.
Film ini sekaligus menjadi debut penyutradaraan Ryan Adriandhy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.