Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Dulu Jalani Hidup Sehat, Meriam Bellina Menangis Ungkap Rasa Takut Usai Pasang Ring Jantung

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/IRFAN MAULLANA
Meriam Bellina hadir dalam press screening film Bajaj Bajuri The Movie, di XXI Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/7/2014) malam.
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Aktris Meriam Bellina menangis saat menceritakan kondisi tubuhnya yang harus pasang ring jantung terlepas kebiasaannya untuk hidup sehat dan rajin olahraga.

Setelah mendapat serangan jantung akhir tahun lalu, Meriam Bellina belum lama ini memasang ring jantung.

"Kemarin pasang ring, aku ke rumah sakit jantung," kata Meriam Bellina, dikutip dari tayangan FYP Trans7, Selasa (8/4/2025).

Keputusan itu diambil Meriam Bellina setelah melakukan medical check up dan atas saran dari dokter. 

Baca juga: Mengira GERD, Meriam Bellina Cerita Awal Kena Serangan Jantung Saat Tidur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walaupun memutuskan sendiri untuk melakukan tindakan tersebut, Meriam mengaku rasa takut tetap ada.

"Tapi takut," ujarnya sambil menangis.

"(Takut) macem-macem," imbuhnya tak bisa menjelaskan ketakutannya. 

Tapi jika harus menyebut salah satunya, Meriam mengaku takut merasa lemah. Dia tidak bisa lagi beraktivitas seperti dulu.

"Aku kan kayak kuda lumping, enggak bisa diem," ucap Meriam.

Baca juga: Akui Kini Jadi Parno, Meriam Bellina Ungkap Kejadian Saat Temukan Penggemar Pria di Dalam Kamar

"Aku gila naik gunung, kalaupun boleh (naik gunung) kata dokter enggak boleh tinggi-tinggi," sambungnya.

Sebelumnya, Meriam mengatakan diagnosis penyakit jantung yang dialaminya terlambat diketahui oleh dokter.

Saat pertama mengalami serangan jantung dan datang ke IGD, Meriam didiagnosis dengan GERD dan hanya diberi obat untuk sakit lambung.

Baca juga: Saksikan Trailer Catatan Si Boy, Meriam Bellina: Pengin Nangis Ingat Vera

Baru beberapa jam kemudian dilakukan EKG dan akhirnya diketahui Meriam mengalami serangan jantung.

"Penanganan EKG nya telat. Kan ada golden hournya," ucap putra Meriam Bellina, Nigel Philo.

Sebagai informasi, istilah 'golden hour' dalam medis bukan hanya digunakan untuk pasien trauma tapi juga serangan jantung, stroke, kecelakaan.

Golden Hour berarti bahwa di mana perhatian medis segera, bisa memiliki dampak besar pada kelangsungan hidup seseorang.

Perlu dipahami bahwa lebih dari 50% kematian dapat dihindari jika pasien diberi perhatian medis dalam jam pertama.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi