JAKARTA, KOMPAS.com - Film animasi Indonesia berjudul Jumbo merupakan karya dari Visinema Animation dan menandai debut penyutradaraan Ryan Adriandhy.
Film ini menceritakan petualangan seorang anak laki-laki bernama Don yang berusaha menampilkan pertunjukan dalam ajang bakat lokal setelah merasa diremehkan oleh teman-temannya.
Proses produksi Jumbo memakan waktu hampir empat tahun dan melibatkan sekitar 200 tenaga profesional Indonesia.
Baca juga: Film Jumbo untuk Usia Berapa?
Film ini sepenuhnya digarap oleh talenta lokal, seperti yang diungkapkan oleh Anggia Kharisma, Chief Content Officer Visinema Studios.
"Dan Jumbo actually one hundred percent made in Indonesia. Hampir 200 orang yang ikut bekerja sama menelurkan Jumbo, membuat jumbo bisa dinikmati oleh banyak orang," kata Anggia saat ditemui di Yogyakarta, Rabu (4/12/2024).
Hal itu pula yang membuat proses pengerjaan Jumbo berlangsung cukup lama.
Baca juga: 8 Hari Tayang, Film Animasi Jumbo Tembus 1,3 Juta Penonton
Sejak pertama kali diumumkan di tahun 2019, Jumbo baru benar-benar rampung dikerjakan pada 2024.
Sejak dirilis pada 31 Maret 2025, Jumbo mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat.
Dalam delapan hari penayangannya, film ini berhasil meraih 1,3 juta penonton, menjadikannya film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa.
Keberhasilan Jumbo juga menarik perhatian media internasional.
Baca juga: Tembus 1 Juta Penonton, Jumbo Jadi Sorotan Media Asing
Variety menyoroti dukungan organik dari warganet di media sosial yang membuat film ini menjadi trending di berbagai platform.
"Angka-angka ini bukan hanya tentang penjualan tiket. Angka-angka ini merepresentasikan cinta, harapan, dan kepercayaan dari masyarakat terhadap cerita-cerita lokal kami," ujar Anggia Kharisma selaku produser.
Istri Angga Dwimas Sasongko itu mengaku bangga dengan respons organik penonton film Indonesia terhadap karyanya.
Baca juga: Film Jumbo Tambah 659 Layar di Bioskop
"Melihat respons yang tulus dari penonton Indonesia seperti ini membuat setiap tantangan yang kami hadapi selama lima tahun terakhir terasa sangat berarti," kata Anggia.
Setelah tayang di Indonesia, Jumbo juga rencananya akan dirilis di 17 negara lain.
Dengan pencapaian tersebut, Jumbo diharapkan dapat membuka jalan bagi industri animasi Indonesia untuk lebih dikenal di kancah internasional.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.