JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Joko Anwar dikenal sebagai sosok yang sering menyelipkan easter egg dalam setiap karyanya.
Easter egg itu bisa berupa informasi atau bahkan petunjuk untuk karya yang akan digarapnya.
Namun, untuk Pengepungan di Bukit Duri, Joko Anwar memastikan tak ada easter egg.
Baca juga: Joko Anwar Sebut Pengalaman Ifan Seventeen Belum Cukup untuk Jadi Dirut PFN
"Untuk film kali ini berbeda dengan film-film aku yang lainnya yang penuh hint atau easter egg," kata Joko Anwar dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2025).
Joko Anwar menambahkan Pengepungan di Bukit Duri benar-benar menjadi karya yang berdiri sendiri.
Oleh sebab itu, sutradara asal Medan tersebut tak menyelipkan easter egg yang selalu dinanti para penggemar setianya.
Baca juga: Joko Anwar Sebut PFN Harus Jelas Fungsinya
"Kali ini hanya menampilkan apa yang ada di film ini. Kalau pun ada beberapa, ya itu bonus buat yang pengin ngulik," kata Joko.
Pengepungan di Bukit Duri menjadi karya ke-11 Joko Anwar di industri film Indonesia.
Film hasil kolaborasi Come and See Pictures dan MGM Studios ini sekaligus menjadi perayaan 20 tahun Joko Anwar berkarya.
Pengepungan di Bukit Duri akan tayang di bioskop mulai 17 April 2025.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.