Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Soroti Tren Review Jujur Food Vlogger, King Abdi: Cerita Kebusukan Jualan Orang Buat Apa?

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @kingabdi_jajanmercon
King Abdi
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Menjadi chef dan kreator konten, King Abdi menyayangkan cara review food vlogger saat ini yang cenderung merugikan pemilik usaha kecil.

Food vlogger belakangan ini mereview makanan yang seolah asal upload demi konten.

"Makanannya Rp 12.000, Rp 15.000, kamu mau jelekin dimana, mau minta standar lidah kayak gimana," ucapnya dikutip dari YouTube KasiSolusi, Selasa (15/4/2025).

"Apalagi yang sok-sokan, penjualnya jutek, di-up di sosmed. Kalau kamu merasa penjualnya jutek, pergi aja, ngapain kamu sibuk beli," lanjutnya.

Baca juga: Didepak dari Bisnis Bebek Terkenal, King Abdi: Orang yang Punya Uang Ngerasa Punya Segalanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurutnya, hal-hal buruk saat review makanan cukup diberitahukan langsung pada pemilik usaha. 

Terlebih pada pemilik usaha kecil yang bahkan mungkin modal usahanya tak besar.

Tidak perlu membuatnya ramai di media sosial hingga merugikan penjual.

"Kamu menceritakan kebusukan jualan orang buat apa? Tujuan honest review untuk apa?" kata King Abdi.

Baca juga: Pernah Didepak dari Bisnis Kuliner Bebek Terkenal, King Abdi: FnB Itu 80 Persen Pengkhianatan

Bahkan tanpa harus mendapat ulasan, para pedagang kecil itu saja sudah harus berjuang membuat produk jualannya bisa dibeli orang.

"Kalau kita punya rezeki lebih ya udah. Kalau enggak enak ya udah simpen sendiri, kalau enak ceritakan," kata King Abdi.

"Kalau kita melukai usaha orang, dari sisi mana pun kan kita enggak tahu, orang itu segimana membentuk usaha itu, kita enggak tahu modalnya dari mana, dia menampung berapa lambung pekerja," tuturnya. 

Baca juga: Bisnis Sempat Hancur Usai Direview Food Vlogger, Bang Madun: Yang Penting Video Dia Viral

King Abdi merasa aneh ketika seorang kreator konten datang untuk membuat konten tapi justru menjatuhkan bisnis tersebut.

"Wong yang datang kamu, kamu makan, kamu butuh kontenan, kok kamu mau menghancurkan usaha orang. Ngapain?" tuturnya.

"Kita pinter-pinter memposisikan diri kita lah," lanjutnya.

Sebagai kreator konten dan juga pemilik beberapa bisnis kuliner, King Abdi memilih untuk tidak mengunggah konten review makanan jika menemukan rasa makanan yang tak sesuai dengan seleranya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi