Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Film Jumbo Tembus 4 Juta Penonton dalam Dua Pekan

Baca di App
Lihat Foto
Humas Film Jumbo
Poster film Jumbo. LSF memberi film Jumbo rating SU sehingga bisa ditonton semua orang tanpa batasan usia.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com – Antusiasme penonton terhadap film animasi Jumbo terus meningkat.

Dalam waktu dua pekan lebih sejak penayangan pada 31 Maret 2025 di bioskop, film garapan sutradara Ryan Adriandhy ini berhasil mencatatkan 4.000.000 penonton.

Kabar membanggakan tersebut diumumkan langsung oleh rumah produksi Visinema Pictures melalui akun Instagram resminya.

Baca juga: Warganet Sebut Film Jumbo Tak Sesuai Rating SU karena Ada Adegan Mistis, Ini Kata LSF

“Lebih dari 4.000.000 orang telah menjadi bagian perjalanan geng Jumbo. Masih nggak percaya, dan yang pasti sangat bersyukur,” tulis Visinema, dikutip Rabu (16/4/2025).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Visinema juga mengucapkan rasa terima kasih kepada para penonton dari berbagai kalangan yang telah menyaksikan film tersebut di bioskop.

“Terima kasih sejumbo-jumbonya untuk semua penonton di seluruh Indonesia. Dari anak-anak yang tertawa dan bersorak bareng Jumbo, sampai orang dewasa yang diam-diam meneteskan air mata di kursi bioskop. Kalian semua adalah bagian dari kisah ini,” tambah Visinema.

Baca juga: Jumbo Jadi Film Animasi Terlaris se-Asia Tenggara

Tak hanya itu, Jumbo juga mencetak prestasi sebagai film animasi terlaris se-Asia Tenggara.

Film Jumbo mengangkat tema petualangan dan persahabatan, dengan pesan moral seputar perundungan (bullying), keberanian, dan kepercayaan diri.

Ceritanya berpusat pada Don, seorang anak lelaki bertubuh besar yang kerap diremehkan dan diolok-olok oleh teman-temannya.

Don bertekad membuktikan dirinya dengan mengikuti pertunjukan bakat, menampilkan sandiwara yang terinspirasi dari buku peninggalan orang tuanya.

Baca juga: Ariel NOAH Bahagia Film Jumbo Bisa Tembus 3 Juta Penonton

Namun, konflik muncul ketika buku tersebut dicuri oleh Atta, teman yang sering membully Don.

Di tengah keputusasaan, Don bertemu dengan Meri, peri kecil misterius yang meminta bantuan untuk mencari orang tuanya.

Petualangan yang mereka lalui bersama tak hanya membawa kejutan, tetapi juga membantu Don mengenali dan menerima dirinya sendiri, sekaligus membangun persahabatan yang tulus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi