JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara Hotma Sitompul meninggal dunia pada Rabu, 16 April 2025.
Hotma mengembuskan napas terakhirnya di RSCM akibat komplikasi sakit ginjal dan jantung.
Sebelum proses pemakaman pada Sabtu mendatang di San Diego Hills, pihak keluarga menggelar konferensi pers di rumah duka.
Berikut rangkuman dari konferensi pers keluarga Hotma Sitompul:
Baca juga: Anak Hotma Sitompul Tanggapi Kedatangan Desiree Tarigan dan Bams Eks Samsons yang Melayat
1. Kronologi
Dhito Sitompul, anak Hotma Sitompul, menjelaskan kronologi wafatnya sang ayah.
Komplikasi penyakit jantung dan ginjal membuat Hotma Sitompul sempat dilarikan ke rumah sakit di Penang, Malaysia.
"Ada jantung, ginjal. Oktober tahun lalu sempat ada penurunan kesadaran dan kami bawa ke Penang," kata Dhito dalam konferensi pers di rumah duka, Kamis (17/4/2025).
Pada Januari, kondisi kesehatan Hotma Sitompul membaik sehingga diperbolehkan pulang ke Jakarta.
Baca juga: Anak Ungkap Wasiat Hotma Sitompul Sebelum Meninggal
Namun pekan lalu, tepatnya hari Selasa, kondisi kesehatan Hotma Sitompul menurun.
Keluarga lalu membawanya ke RSCM untuk dilakukan pemeriksaan dan perawatan.
Kondisi Hotma Sitompul benar-benar memerlukan pertolongan ekstra pada Selasa, 15 April 2025.
Sayangnya, takdir berkata lain. Hotma Sitompul mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu, 16 April 2025.
Baca juga: Kronologi Hotma Sitompul Meninggal Dunia, Alami Komplikasi Penyakit
2. Tanggapi kedatangan Desiree Tarigan dan Bams Eks Samsons
Dhito Sitompul mengaku bersyukur Desiree Tarigan dan Bams Eks Samsons datang melayat ke rumah duka yang berada di sebelah rumah mereka.
"Bagaimanapun saya harus sampaikan juga it's been a chapter for me gitu," kata Dhito.
Meski sudah tak lagi bersama, Dhito tak melupakan kebersamaan dengan Desiree Tarigan.
Sebagai informasi, pernikahan Hotma Sitompul dan Desiree Tarigan berakhir dengan kurang mengenakan pada 2021.
3. Wasiat Hotma Sitompul
Dalam wasiat terakhirnya, Hotma Sitompul berpesan kepada anak-anaknya untuk selalu membantu orang-orang kurang mampu di mata hukum.
"Kalau pesan terakhir mungkin tetap, pasti ujungnya kepada lembaga bantuan hukum. Karena itu dari awal sejak dia muda pun emang udah bekerja buat LBH Jakarta dan value pelayanan buat orang miskin dan teraniaya," kata Dhito.
Hotma Sitompul berharap legacy yang ditinggalkannya di dunia hukum bisa terus dijaga oleh anak cucunya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.