Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Rayen Pono Tutup Pintu Damai dengan Ahmad Dhani

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Ady Prawira Riandi
Rayen Pono menyambangi Bareskrim Polri untuk melaporkan Ahmad Dhani.
|
Editor: Ira Gita Natalia Sembiring

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Rayen Pono menutup pintu damai dengan Ahmad Dhani terkait kasus dugaan penghinaan rasial dan pencemaran nama baik di media sosial.

Pintu maaf itu sudah tertutup sejak Dhani mengulangi hal yang sama dengan menyebut nama marganya "Porno".

"Kayaknya sudah terlambat karena kita sudah terlanjur lapor. Tapi lagi-lagi yang kita ulang-ulang, kita hanya merespons apa yang menjadi permintaan Ahmad Dhani," kata Rayen saat ditemui di Bareskrim Polri, Rabu (23/4/2025).

Baca juga: Ahmad Dhani Mengaku Sudah Minta Maaf ke Rayen Pono Sebelum Dilaporkan ke Polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks personel Pasto tersebut juga mengatakan Ahmad Dhani tak bisa menjaga sikap dan lisannya di publik.

Padahal suami Mulan Jameela itu merupakan salah satu anggota DPR RI.

"Saya bertanya lebih baik Mas Dhani memutuskan mau jadi anggota dewan atau musisi, kalau beliau tidak mampu menjalankan kedua entitas ini secara bersamaan dann etika yang harus dijunjung lebih baik memilih salah satunya," tegasnya.

Ada pun, Rayen Pono melaporkan Ahmad Dhani dengan Pasal 156 KUHP, Pasal 315 KUHP, dan atau Pasal 310 KUHP dan atau Pasal 16 Juncto Pasal 4 huruf B, UU RI No 40 Tahun 2008 Tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.

Baca juga: Rayen Pono: AKSI Tanpa Ahmad Dhani adalah Butiran Debu

Laporan Rayen Pono terhadap Ahmad Dhani teregistrasi dalam nomor laporan LP/B/188/IV/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI.

Dalam laporannya, Rayen Pono membawa beberapa barang bukti.

Salah satunya adalah video saat Rayen Pono berdebat dengan Ahmad Dhani di kawasan Senayan, Jakarta pada 10 April 2025.

Baca juga: Dilaporkan ke Polisi, Ahmad Dhani Belum Pikirkan Langkah Hukum

Acara ini merupakan bagian dari diskusi yang diselenggarakan Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) terkait royalti dan Undang-Undang Hak Cipta.

Acara diskusi ini pula yang menjadi pangkal laporan Rayen Pono terhadap Ahmad Dhani.

Awal mula kasus Ahmad Dhani plesetkan marga

Persoalan muncul ketika AKSI mengundang Rayen Pono datang dalam debat terkait royalti musik.

Dalam undangan itu tertulis nama Rayen Pono menjadi “Rayen Porno”.

Rayen merasa tersinggung karen "Pono" adalah nama marga keluarganya. Saat itu, ia pun mengunggah kalimat protes di Instagram.

"Dan sy yakin dengan sengaja @ahmaddhaniofficial menghina dengan nulis nama saya RAYEN PORNO, dan itu menyinggung keras sy krn PONO itu adalah marga yg menyangkut kehormatan keluarga!" tulis Rayen pada 8 April 2025.

Baca juga: Ogah Somasi, Rayen Pono Pilih Langsung Laporkan Ahmad Dhani

Kala itu, Rayen langsung menghubungi Dhani secara personal dan meminta pentolan Dewa 19 itu minta maaf.

Dalam pesan WhatsApp yang diunggah Rayen, Dhani menyampaikan permohonan maaf.

"Karena ada permintaan maaf dari beliau, maka penghinaan itu saya anggap selesai dan sy akan hadir ke “kandang” AKSI utk menggenapi undangan mereka," tulis Rayen.

Rayen kemudian memenuhi undangan Ahmad Dhani dan berdiskusi dengan AKSI.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi