KOMPAS.com - Katy Perry akhirnya angkat suara setelah misi luar angkasa Blue Origin yang diikutinya menuai kritik tajam.
Dalam konser bertema luar angkasa di Mexico City, baru-baru ini, ia menyindir para haters dengan bertanya kepada penonton, "Pernahkah impian kalian disebut gila?".
Pelantun "Dark Horse" itu baru saja menyelesaikan misi luar angkasa bersejarah bersama lima wanita lainnya, yakni Gayle King, Lauren Sánchez, ilmuwan NASA Aisha Bowe, aktivis Amanda Nguyen, dan produser Kerianne Flynn.
Baca juga: Diklaim Ramah Lingkungan, Penerbangan Katy Perry Dkk Masih Timbulkan Emisi Gas Rumah Kaca
Ini adalah misi luar angkasa seluruh perempuan pertama sejak 1963.
Namun, tak semua orang memberi sambutan positif.
Model dan aktivis Emily Ratajkowski menilai misi ini hanya “kemajuan semu” dan bentuk kemewahan di tengah ketimpangan sosial.
Ia menuding misi ini hanyalah tur luar angkasa yang dinikmati kelompok elit, bukan bentuk nyata kontribusi sains.
Baca juga: Perjalanan Luar Angkasa Katy Perry Disebut Tipuan Menurut Sebuah Klaim
Menanggapi itu, Gayle King menjelaskan bahwa misi ini juga memiliki tujuan ilmiah, termasuk eksperimen dan riset pengelolaan limbah untuk kebaikan bumi.
Katy Perry sendiri menyebut perjalanan ini sebagai mimpi lama yang akhirnya terwujud setelah 20 tahun menantikan peluang ke luar angkasa.
Ia mengungkapkan pada Elle sebelum peluncuran 14 April bahwa ia sudah menyelidiki semua opsi perjalanan luar angkasa komersial.
Baca juga: 6 Fakta Menarik Penerbangan Katy Perry ke Luar Angkasa Selama 11 Menit
"Saat Blue Origin pertama kali membahas soal perjalanan luar angkasa untuk umum, aku langsung bilang, 'Daftarkan aku! Aku mau jadi yang pertama!'," ujar Katy Perry.
Tak hanya membuktikan bahwa mimpi bisa dicapai, Katy juga menginspirasi penggemarnya—dua di antaranya bahkan datang ke konser mengenakan kostum astronot dan langsung diajak naik ke panggung.
Lewat konser dan pernyataannya, Katy Perry menyampaikan satu pesan kuat: jangan pernah remehkan mimpi besar, sekalipun terdengar ‘gila.’
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.