JAKARTA, KOMPAS.com- Putra sulung musisi Charly Van Houten, Mohammad Restu Gibhran Van Houten atau Restu blak-blakan mengaku mengidolakan Dewa 19 dibanding grup band ayahnya.
Tanpa banyak berpikir, Restu menyebut Dewa 19 sebagai grup yang diidolakan.
"Iya, jelas," kata Restu sambil tersenyum, dikutip dari FYP Trans7, Sabtu (26/4/2025).
Restu menjelaskan alasannya lebih menyukai grup band Dewa 19 dibanding grup band ayahnya, Setia Band.
Baca juga: Ramai soal Penyanyi Izin Pencipta Lagu, Begini Respons Charly Van Houten Saat Putranya Minta Izin
"DEWA ngasih kita referensi musik yang berkelas," ujar Restu.
"Kayak pengin lebih eksplor aja diluar pop Melayu. Kalau pop Melayu ada ayah," jelasnya.
Bukan Dewa 19 saja, Restu juga lebih mengidolakan Ahmad Dhani dibanding ayahnya.
"Salah satunya kalau misisi ya om Ahmad Dhani," kata Restu.
Tak hanya mengidolakan Ahmad Dhani dan Dewa 19, Restu mengaku juga lebih mengidolakan Once dibanding ayahnya.
"Lebih ngefans Once?" tanya Raffi Ahmad penasaran.
"Iya," jawab Restu sambil tertawa.
Baca juga: Rayakan 20 Tahun Berkarya, Charly Van Houten Gelar Tur Asia
Charly ternyata juga mengetahui bahwa putra sulungnya itu lebih menyukai Once dan musik Dewa 19 dibanding dirinya atau grup bandnya.
Namun Charly tak pernah mempersoalkan hal itu.
"Yang terpenting adalah dia mampu untuk yakin dan total, apa pun jangan nanggung, hal yang baik ya," ujar Charly.
"Jadi aku enggak pernah ngebatasin apa pun, tapi tetap yang perlu di note sama anak, dia harus jadi dirinya sendiri," pesan Charly kemudian.
Sementara itu, di musik Pop Melayu, Charly adalah salah satu yang sangat populer.
Beberapa lagu hits ciptaan Charly Van Houten seperti "Putri Iklan", "Jangan Pernah Berubah", Cari Pacar Lagi."
Sebelumnya, Restu yang sering dipuji karena memiliki suara dan wajah yang mirip dengan ayahnya itu juga berbicara tentang izin penyanyi sebelum membawakn lagu pencipta lagu.
Bahkan sebagai anak, Restu mengaku tetap meminta izin pada ayahnya sebelum menyanyikan lagu-lagu ciptaan Charly.
"Pasti izin," kata Restu.
"Walaupun, enak lah ya tinggal bawain sebenarnya. Cuma emang karena di manajemen beda dan emang udah sendiri, ya tetap harus izin," lanjutnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.