JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemerintahan Ganjar Pranowo turut datang melayat mendiang Bunda Iffet yang disemayamkan di rumah duka Potlot, daerah Jakarta Selatan, Minggu (28/4/2025).
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu pun mengungkapkan tentang permintaan Bunda Iffet sebelum meninggal.
Kompas.com merangkumnya sebagai berikut:
Baca juga: Seperti Dulu Jokowi, Kini Ganjar-Mahfud Juga Dijamu Bunda Iffet Slank
• Minta dijenguk sebelum meninggal dunia
Ganjar membeberkan keinginan Bunda Iffet yang ingin bertemu dengannya sebelum meninggal dunia.
Namun, hal itu tak bisa terwujud karena Ganjar justru menerima kabar duka tentang Bunda Iffet.
“Sebenarnya saya sedang ada acara, diceritakan oleh pihak keluarga yang sedang menunggu di rumah sakit, katanya, ‘Mas Ganjar, kalau sempat ke rumah sakit, Bunda minta ditengok.’ Mengharukan sekali,” kata Ganjar usai melayat.
Baca juga: Bimbim Slank Turun ke Liang Lahad untuk Memakamkan Bunda Iffet
“Saya coba atur waktunya, saya akan datang. Ternyata malam itu beliau diminta pulang kemudian diantar pulang. Saya masih berangkat, tapi sudah di kereta. Lalu tadi pagi sampai Yogyakarta, dan pukul 22.00 WIB lebih sedikit, saya dikabari beliau berpulang,” tutur Ganjar.
• Kenang sosok Bunda Iffet
Ganjar juga mengenang sosok Bunda Iffet.
Menurut Ganjar, Bunda Iffet merupakan orang yang baik dan selalu memberikan semangat serta kasih sayang.
Baca juga: Ganjar Pranowo Sebut Bunda Iffet Minta Dijenguk sebelum Berpulang
“Saya ingat betul beberapa kali saya bertemu, selalu memberikan semangat bagi para anak muda, pada Slankers, cerminan dari seorang ibu yang mencintai anaknya,” ungkap Ganjar.
“Selalu memberikan semangat bagi mereka yang berproses dan ingin maju, beliau punya semangat yang luar biasa. Jarang yang memiliki semangat seperti itu,” tambah Ganjar.
• Ungkap momen spesial
Ganjar menceritakan momen spesial saat bertemu dengan Bunda Iffet.
Waktu itu, Ganjar sempat mengobrol cukup lama dengan Bunda Iffet.
“Saya pernah ke sini, pernah ngobrol cukup lama, juga cerita panjang sekali,” tutur Ganjar.
“Saya memang merasa ada kedekatan dan saya masih simpan videonya. Kemarin ketemu konser di Semarang juga begitu, beliau bertemu istri saya dan memberikan souvenir, ‘Pak Ganjar kasih ke Ibu ya.’ Itulah kekeluargaan yang luar biasa,” tambah Ganjar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.