JAKARTA, KOMPAS.com - Apa jadinya bila seorang penyanyi pop terkenal tiba-tiba harus menyulap dirinya menjadi seorang biduan dangdut?
Premis yang sama tetap dipertahankan oleh Monty Tiwa dalam menggarap film Mendadak Dangdut.
Film dengan judul yang sama pernah ditulisnya pada tahun 2006.
Dibintangi oleh Titi Kamal, Mendadak Dangdut pertama cukup meledak dan meninggalkan kesan bagi penonton Indonesia.
Baca juga: 4 Fakta Menarik Film Mendadak Dangdut, Comeback Wika Salim hingga Tribute untuk Joshua Pandelaki
Kali ini, Monty memercayakan peran utama kepada Anya Geraldine.
Sama halnya seperti Titi pada 2006, Anya juga dikenal sebagai artis yang tak pernah bersinggungan dengan musik dangdut.
Oleh karena itu benturan imej ini diharapkan bisa membawa nostalgia dengan film pendahulunya.
Upgrade besar-besaran
Monty Tiwa melakukan upgrade besar-besaran dalam penggarapan Mendadak Dangdut versi baru.
Baca juga: Monty Tiwa Sempat Ragu Gaet Anya Geraldine untuk Peran Utama Mendadak Dangdut
Unsur drama dan komedi di film kali ini benar-benar terasa lebih tebal jika dibandingkan dengan versi lamanya.
Dari unsur drama, Monty menawarkan konflik ayah dan anak yang selalu menarik untuk dibahas.
Drama slice of life ini juga yang akhirnya membawa karakter-karakter penting di dalam film ke dalam pencariannya masing-masing.
Sementara dari komedi, Monty Tiwa secara mengejutkan menggunakan tiga aktor berbakat yang diberi ruang kebebasan dalam mengolah materi lucu.
Baca juga: Mendadak Dangdut Jadi Film Terakhir Mendiang Joshua Pandelaki
Keanu Angelo, Fajar Nugra, dan Opie Kumis dipercaya menjadi motor komedi di film Mendadak Dangdut.
Dua nama pertama merupakan langganan Monty untuk urusan komedi di karya-karya terakhirnya.
Kehadiran trio Keanu, Fajar, dan Opie jelas merupakan salah satu upgrade terbaik dari film Mendadak Dangdut.
Ledakan tawa bisa langsung terdengar hanya dari celetukan-celetukan dialog ketiganya.
Baca juga: Keanu Angelo Banyak Improvisasi Spontan di Film Mendadak Dangdut
Mendadak Dangdut terasa menyenangkan karena bisa menghibur dengan cara yang sederhana dan tak dipaksakan.
Jablai
Musik masih menjadi elemen yang terasa kurang padu dalam film Mendadak Dangdut.
Jika film pertamanya sangat bermasalah pada urusan mixing yang kasar, kali ini pilihan-pilihan penempatan lagunya terasa seperti dipaksakan.
Mendadak Dangdut versi anyar ingin terdengar seperti sebuah film musikal.
Padahal tak semua momen harus diiringi oleh lagu.
Cukuplah "Jablai" yang memang sudah menjadi lagu ikonik dari Mendadak Dangdut.
Kalaupun ada penambahan, mungkin satu atau dua lagu sudah cukup untuk memberi warna.
Baca juga: Anya Geraldine Ciptakan Goyangan Khusus untuk Film Mendadak Dangdut
Napas lama dan wajah baru
Kesan setelah menonton film Mendadak Dangdut adalah napas lama yang dibawakan dengan wajah-wajah baru.
Mempertahankan konsep cerita lama di tengah isu yang sudah berbeda adalah sebuah tantangan tersendiri.
Namun Mendadak Dangdut berhasil menjaga kemurniannya dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
Kehadiran wajah-wajah baru di film ini juga memberikan kesan yang menyegarkan.
Anya Geraldine, Nurra Datau, Wika Salim, Keanu Angelo, Fajar Nugra, hingga Opie Kumis benar-benar membuat cerita filmnya terasa hidup.
Mendadak Dangdut tayang mulai hari ini, Rabu (30/4/2025), di bioskop-bioskop di Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.