Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Gunakan Rekaman Pemakaman Jonghyun SHINee, Dokumenter Lee Soo Man Dikritik

Baca di App
Lihat Foto
Twitter Prime Video
Lee Soo Man
|
Editor: Rintan Puspita Sari

KOMPAS.com- Sebuah film dokumenter tentang Lee Soo Man, pendiri salah satu agensi besar di Korea Selatan, telah memicu reaksi keras sebelum dirilis.

Dokumenter berjudul Lee Soo Man: King of Kpop ini disebut akan mengisahkan peran Lee Soo Man dalam mendirikan dan mengembangkan salah satu agensi hiburan paling berpengaruh di Korea.

Dikenal sebagai sosok yang sering dianggap berjasa mengglobalkan Kpop dan memperkenalkan sistem pelatihan idola yang kini banyak digunakan di seluruh industri, pengaruh Lee tidak dapat disangkal.

Namun, warisannya telah lama ditandai oleh pujian dan kontroversi, yang membuat media apa pun yang berfokus pada hidupnya pada dasarnya memecah belah.

Dari trailer yang dibagikan online pada 29 April 2025, terlihat menampilkan banyak wajah-wajah yang dikenal dari sejarah SM Entertainment.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: CEO SM Entertainment Tuding Lee Soo Man Jadi Penyebab Terhambatnya Comeback aespa

Namun, bersama dengan wawancara para idol, disebutkan juga bintang-bintang lain, bersama dengan bagian tentang opini negatif tentang Lee Soo Man.

"Sisi Gelap KPop" menjadi subjek yang digunakan dalam media barat juga disebutkan, dengan bagian ini menyertakan klip prosesi pemakaman Jonghyun SHINee.

Meskipun ada diskusi tentang penggunaan istilah ini di media barat, terdapat reaksi keras yang signifikan atas penggunaan pemakaman Jonghyun dalam dokumenter tersebut untuk menggambarkan sisi gelap Kpop. 

Banyak yang menganggapnya tidak sopan. Menuduh Lee Soo Man menggunakan Jonghyun untuk memperbaiki citranya sendiri dan mereduksi seninya hanya dengan penyebutan ini.

Baca juga: Film Dokumenter tentang Lee Soo Man Siap Diproduksi

"Menggunakan video dari pemakamannya untuk agenda itu? Itu bukan hanya tak sensitif, itu eksploitasi dan memuakkan," tulis netizen.

"Kami meminta kalian untuk tidak mendukung dokumenter ini karena kurangnya penghormatan yang ditunjukkan oleh sutradara dengan menggunakan foto pemakaman Jonghyun dalam kalimat 'sisi gelap Kpop,'" tulis yang lain.

"Menyertakan rekaman pemakaman untuk mereduksi kehidupan Jonghyun menjadi kisah peringatan bahwa sisi gelap K-Pop, sangat tidak sopan," tulis lainnya.

Banyak pula yang menganggap film dokumenter itu secara keseluruhan tidak sopan, karena Lee Soo Man telah terlibat dalam penganiayaan terhadap idol di bawah label tersebut saat ia masih terlibat.

"Kaluan bisa menyebutnya raja, terserah, karena dia yang menciptakan nama besar di industri. Tapi dia juga penjahat untuk menciptakan sistem yang kita semua tahu," tulis netizen lain.

Pertama kali dilaporkan pada tahun 2022, Prime Video Amazon baru-baru ini membagikan tanggal rilis untuk film dokumenter Lee Soo Man: The King Of K-Pop yang akan tayang pada 13 Mei 2025.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Koreaboo
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi