KOMPAS.com- Konser Day6 di area Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada Sabtu (3/5/2025) menuai sorotan publik akibat kekacauan dalam pelaksanaannya.
Banyak warganet mengeluhkan buruknya manajemen acara yang dipromotori oleh Mecima Pro, mulai dari soal penjualan tiket hingga beredarnya video yang menunjukkan kondisi tenda yang membahayakan penonton saat hujan deras mengguyur GBK.
Menanggapi keramaian di media sosial itu, JYP Entertainment sebagai agensi Day6 secara resmi memberikan tanggapan mereka.
Dalam pernyataan tertulisnya, JYP Entertainment menyampaikan permintaan maaf dan penyesalan yang mendalam atas kejadian tersebut.
Baca juga: Serba-serbi Konser Day6 di Jakarta hingga Pesan Personel untuk MyDay
"Pertama-tama, kami dengan tulus meminta maaf kepada semua penggemar yang peduli terhadap DAY6 karena telah menimbulkan kekhawatiran," tulis JYP Entertainment dalam pernyataannya seperti dikutip dari Koreaboo, Minggu (4/4/2025).
JYP mengungkapkan bahwa terdapat kendala koordinasi dengan promotor selama persiapan konser.
Manajemen yang buruk serta kurangnya respons dan tindakan pencegahan untuk keselamatan saat cuaca buruk menyebabkan keterlambatan pengecekan suara dan penundaan dimulainya konser.
Untuk diketahui, konser Day6 yang dijadwalkan mulai pukul 19.00, terlambat 1,5 jam karena cuaca dan baru dimulai pukul 20.30.
Baca juga: Day6 Tutup Tur Dunia di Jakarta, Wonpil: Rasanya Bahagia Sekali
Melalui pesan di media sosial tersebut, JYP Entertainment juga meminta maaf kepada penggemar yang telah menunggu dengan sabar di tengah cuaca buruk.
"Kami dengan tulus meminta maaf kepada para penggemar yang harus menderita ketidaknyamanan saat menunggu penampilan dalam cuaca buruk untuk waktu yang lama," kata agensi.
"Dan kami juga dengan tulus meminta maaf kepada para artis yang telah melakukan yang terbaik sambil mempertimbangkan para penggemar bahkan dalam situasi yang sulit," lanjut mereka.
Agensi juga menyatakan bahwa mereka bertanggung jawab penuh atas situasi yang terjadi sebelum dan selama konser dalam rangkaian 3rd World Tour: Forever Young tersebut.
"Kami bertanggung jawab penuh atas situasi ini dan merenungkannya dengan serius," tulis JYP Entertainment.
Di akhir pernyataan, JYP Entertainment kembali meminta maaf kepada semua pihak yang terdampak dan berjanji akan memperketat pengawasan operasional di lokasi konser agar kejadian serupa tidak terulang.
"Kami akan memperhatikan dengan seksama operasional di lokasi sehingga para penggemar dapat menikmati konser dengan nyaman dan aman di masa mendatang. Sekali lagi, kami dengan tulus meminta maaf kepada semua orang yang menghadiri konser DAY6 dan terkena dampaknya," demikian pernyataan JYP Entertainment.
Sebagai informasi, konser DAY6 bertajuk 3RD WORLD TOUR "Forever Young" di Jakarta ini menghadapi berbagai tantangan termasuk cuaca buruk, penundaan, dan perubahan lokasi.
Video dan foto yang memperlihatkan runtuhnya tenda sementara saat hujan disertai angin mengguyur lokasi acara serta protes massal di luar lokasi dengan cepat menjadi viral, yang menyebabkan gelombang kritik yang ditujukan kepada penyelenggara konser lokal, Mecima Pro.
Sementara itu, sampai saat ini, pihak promotor Mecima Pro belum memberikan pernyataan resmi terkait keluhan penggemar maupun kekacauan yang terjadi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.